Terlalu sering aku kehabisan kata, tak bisa berontak pada keadaan...
"Sudahlah, saat ini kita mampunya seperti ini. Masih terpisah dengan Salwaa...,"selalu begitu ucap Rinto disetiap keluhku dengan keterpisahan ini.
*hehe, tenggorokan mulai mampet dah niy*
Ucapku tak persis begitu...Harusnya kami bisa tetap bersama, hanya kalu Rinto mau sedikit bersusah payah momong Salwaa.
Apalagi, setengah tahun terakhir, Salwaa semakin lekat dengan botol susunya.
Sangat understandable...Tak ada aku disampingnya saat ia ingin sekali ditemani disetiap malam tidurnya...pun tak ada ayahnya...
*upsss, kalo diterusin niy, bisa nangis2 dan jejeritan beneran...sgini dulu aja ye*
Post a Comment
Post a Comment