Barusan ada sdikit hujan diperkenankan turun oleh Allah SWT di kanfer. Hujan yang buat sdikit mendung memaksa bulan sabit diujung barat dan entah bintang apa, bermain cilukba denganku.
Ada yang ultah di negri sebrang.
Ada perut yang panas karena sambal ayam bakar rempah, menu makan siang gratis dikantor tadi siang.
Dan pikiran tidak jelas tentang tawaran menyelesaikan S1 dari Bapak di Lombok sana.
Sedih...Link foto-foto berat terbuka.
Tak bisa tampilkan foto apapun di postingan ini.
Tapi, sedih selalu berbatas tipis dengan kegembiraan.
Kegembiraan yang sangat, berkumpul di akhir minggu bersama Salwa. Habiskan 2 hari 2 malam penuh makna. Belajar warna disaat mau tidur. Berbalasan terima kasih untuk setiap kebaikan yang aku, dia lakukan.
"Bunda selalu tak pernah bosan mejadi yang terbaik buat kamu, Nak..."
Sedih...Perut panasku tak mereda sedikitpun. Susu putih hangat, semoga diperkenankan Allah SWT untuk sedikit redam panasnya. IAllah..
seperti biasa, postingan bunsal gloomy abis :P
ReplyDelete