Bertanyalah.. - Aseanis Writing

Saat akhirnya Anda kalah dan menghampiri mobil pick-up yang menjual Ace/Mangga Harum Manis, Rp 3.000,-/kg dengan tulisan besar dan bisa Anda baca dari jarak 15 meteran.
Karena, ternyata yang 3ribu/kg itu adalah buah terkecil dan sudah hampir tidak laku.
Bertanya pulalah, saat sablon dan gambar gratis tertulis hanya belasan ribu untuk ukuran S dan M, karena ternyata ukuran tersebut tak berlaku untuk jenis baju--yang tentu saja samasekali tidak ditulis. Bahwa, baby doll, sekian puluh ribu dan baby doll lengan panjang lainnya pun masih pula puluhan ribu.
Bukan apa-apa, di dua momen tersebut-lah aku keblondrok. Tak tahan ingin cecap manisnya si harum manis, satu hari aku menghampiri salah satu pick up tersebut.
Dan?
"Yang 3rb rupiah yang kecil-kecil ini Bu..Yang agak besar 4ribu dan yang paling besar 4,5ribu.."
"Lah...tulisannya koq cuma yang 3 ribu?"Tanyaku gemas.
Si pedagang hanya mesem-mesem kuku :(
Dan terakhir, baby doll strawberry untuk Salwa.
Digabus yang berputar-putar didepan counter, jelas-jelas tertulis, ukuran S 'hanya' 13.000. Tanpa bertanya, ambil satu, sablon nama dan gambar naruto di baju.
Dan?
"Rp. 20.000,- ya Bu..."
"Loh, tulisannya kan ukuaran S 13ribu..."
"Itu untuk setelan kaos biasa...Bukan baby doll seperti yang ibu ambil..."
Hiks...Kapan tobatnya yak aku ini...
Awal tahun ini, masyarakat menengah langsung harus berpikir keras. Pengeluaran apalagi yang dipangkas, jika beli tempe dan tahu tidak cukup lagi dengan 5 ribu rupiah? Meski bantuan gas dan kompor sudah turun, harga kebutuhan pokok semacam beras, minyak goreng dan tepung terigu memaksa kita hanya mampu mengolah tahu/tempe menjadi gorengan biasa, bukan mendoan, pun tahu susur.

Untuk satu paragraf diatas, sepertinya kita tak punya tempat untuk bertanya :(
Haaahh..
Yang beda, saat berbelanja di swalayan atau supermarket, kita samasekali jarang bertanya ya? :D
Paling bertanya saat barang yang dibutuhkan tidak ada..
Yah, jadi terbawa sampai kemana-mana dah, termasuk dengan tulisan-tulisan 'menjebak' diatas, pun 'mengundang'...
Semoga besok-besok lagi, aku jadi tidak segan untuk selalu bertanya, dimanapn, ke siapapun dan untuk apapun. Amin..