Tapi, karena, pertama hari ini wilayah seputar Banyumanik mendapat jatah pemadaman bergilir. Dari setengah 10 pagi sampai jam [entah berapa]. Kedua, karena aku sedang memakai kemeja merah. Ketiga, karena sariawanku juga sedang menebal [bengkak], memerah [saking teriritasinya] dan perih tentu.
Khusus penyebab terakhir, aku menjadi berkurang kepercayaan pada albothyl. Mengapa? Sebelumnya, setiap aku menahan perih karena aplikasikan [halah] albothyl di sariawanku, keesokan paginya, si sariawan akan langsung koit. Modar. Dan tentu saja tidak perih lagi.
Tapi, kali ini, --sudah diaplikasikan 3 hari, pagi ini, sariawan dimaksud membengkak dengan sukses, alih-alih sembuh.
*tes posting pertama lewat email*
.jpg "Human Library Perpustakaan Lembah Hijau dan Sanggar Baca Bhavana, Empati dan Toleransi Pecinta Literasi")
kalo aku ini menjadi sabtu yang panas.
ReplyDelete*pindahan dari garut yang sejuk ke jakarta yang panas*
huhhhh jakarta panas tenan
abotil sekarang udah gak separah dulu lagi sakitnya, mgkin itu juga yg bikin sariwan gak bisa sembuh secepat yg dulu2
ReplyDeletebanyakin makan tomat ae..
sy mah kalo sariawan gak pernah pake obat :P
ReplyDelete