Link Banner

Extreme Food- Daging Ular atau Biawak untuk obat

Saat masih sering naik-turun Rinjani sepanjang tahun 90-an lalu, cukup jamak untuk nimbrung di obrolan tentang serunya memakan bakaran ular atau biawak.
Bukan sebagai makanan harian pastinya. Karena biawak dan ular sendiri tidak mudah ditemukan atau beli dipasar misalnya. :P
Hari ini, ada wacana yang sama! Beberapa teman kantorku akan masak bersama, entah ular atau biawak. Kabarnya, mau dirica-rica atau bakar kecap!
Yummy!...Sedap ya...:P
Tunggu, bukannya 2 jenis 'makanan' ini haram?
Untuk muslim, memakan  ular atau biawak memang termasuk haram. Buatku, iya. Aku setuju. Dan inshaallah aku manut.
Tapi, ada 2 kondisi yang membuatnya boleh dimakan.
Pertama, digunakan untuk obat.
Kedua, saat darurat.
Berhubung ilmu agamaku tidak cukup untuk membuat ulasan mendetail tentang standar-standar, aturan-aturan, dukungan hadits dan ayat tentang 2 kondisi diatas, aku sebatas menuliskan bagian sederhananya saja.
Pemanfaatan untuk obat, sebaiknya secukupnya saja. Hanya semacam syarat. Sekali makan, sudah.
Tentu saja, tidak lantas sedikit-sedikit merasa sakit, kemudian terus-terusan mengharuskan memakan olahan ular dan biawak. Begini si, namanya doyan. Bukan mengobati.
Saat darurat merujuk pada kondisi-kondisi alam atau situasi yang membuat kita samasekali tidak punya akses terhadap makanan. Biasanya sering terjadi saat melakukan aktivitas di alam bebas.
Tersesat misalnya. Dimana saat tersesat kita benar-benar tak punya persediaan makanan dan makanan selain ular juga biawak tidak ada.
Jadi, ada yang mau ikutan makan ular bakar kecapnya? ^_^

Note: Demi keseimbangan semesta dan nama baik orang-orang tertentu, penyakit yang membuat orang sekantorku harus makan ular/biawak tidak disebutkan di tulisan ini.



Related Posts

There is no other posts in this category.

5 comments

  1. mending puasa aja deh buun,,,daripada makan githuan

    lebih baik kita lapar daripada kita memakan makanan yg benar2 diharamkan

    ReplyDelete
  2. kok aku geli bayanginnya ya..pernah liat diacara tv thailand sih

    ReplyDelete
  3. Dan ternyata aku jg ndak jadi makan olahan biawak dan ularnya si..:P

    Suwun Kristin dan Pasnem, telah berkunjung..^_^

    ReplyDelete
  4. Iih bayanginnya aja dah eneg :)

    Posting yang bisa dikunjungi: http://bit.ly/XIpS1f

    ReplyDelete
  5. Hadeuh mu komen susah juga ya :) Eneg ah bayangin makanannya. Hewannya aja bikin takut

    ReplyDelete

Post a Comment