Tahun lalu sebenarnya saya memiliki pengalaman tidak nyaman sehubungan lomba blog rutin yang diselenggarakan Bank BNI. Ketidak-nyamanan karena kecerobohan saya pribadi. Tak mencatat dengan baik batas lomba (deadline). Semangat karena ide tulisan telah utuh dan tinggal menuliskannya saja, lenyap. Namun, lomba terbaru sungguh menyenangkan. Memulai semangat menulis dengan mengikuti akun twitternya, Bank BNI proaktif dengan langsung kirimkan DM (direct message-pesan langsung). Inti dari tema lomba jauh-jauh hari dikabari.
Sigap Bertanya Sigap Berpengetahuan
Proaktifnya BNI melalui fitur interaksi langsung seperti DM Twitter bagi saya satu terobosan layanan pelanggan yang hangat.
Serupa pelestarian kultur khas Indonesia, tak segan bertanya pun sebaliknya menjawab siapa pun yang bertanya, tersering saat mencari alamat. Di kota kelahiran saya di Selong kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (Lotim NTB), bahkan seorang bapak pos yang mengabdi mengantar surat sampai beruban plus kerut wajah tua yang kentara, masih perlu di'marah'i Mbah Nur. Mbah Nur bakul sayur, tetangga samping kanan persis rumah orang tua saya.
"Kalau memang kesulitan sampaikan surat, ndak usah sungkan bertanya. Kalau cuma sekedar memberitahu siapa tinggal di mana, ndak perlu bayar. Bakul sayur begini, pelanggan saya kan ya masih warga kampung sini juga. Siapa tahu itu surat milik cucu dari mbah ini, atau menantu dari mbah itu. Ingat ya, tanyakan saja.."
Kultur khas yang membuat saya merasa aman serta nyaman tinggal di kota mana pun di Indonesia. Bertanya itu masih selalu gratis tis.
Salah satu pengalaman saya yang lain, beberapa tahun lalu saat masih tinggal dan bekerja di kota Semarang Jawa Tengah, kalimat bertanya 'Kula Bade tangled Pak (atau Bu)' (Maaf, numpang tanya) saya hapal jauh lebih awal dari kalimat lainnya? Mengapa? Di bulan kedua bekerja, saya diminta rutin menyetorkan sejumlah dana milik kantor saya ke beberapa bank, salah satunya BNI-46. Meski dirumah sudah menghapal arah lokasi kantor layanan BNI, namun saat praktek mencari sendiri, kemungkinan bertanya arah yang tepat selalu ada. Nah, meski jika kalimat berikutnya menggunakan bahasa Indonesia lagi, namun pertanyaan awal 'Kula bade tangled' di atas menjadi jaminan kita diberikan petunjuk arah yang tepat.
Kembali ke Selong, pada pawai perayaan 17 agustusan tahun lalu, saya berburu foto sebanyak mungkin. Saat itu saya masih terikat kontrak menulis sebagai kontributor web-blog travel berupa kewajiban menulis spot-spot wisata terbaik Lombok disertai beberapa foto penunjang. Nah, di momen tahunan tersebut, banyak peserta yang mengenakan busana adat Lombok. Koleksi foto busana adat tersebut bisa saya pergunakan sebagai bahan penunjang tulisan-tulisan saya. Sekali waktu, saya berpapasan dengan sepasang remaja berbusana pengantin. Untuk mendapatkan pose terbaik, tanpa sungkan saya bertanya dan memastikan mereka berkenan saya abadikan.
"Maaf, boleh saya foto? Busana kalian cantik dan foto akan saya gunakan untuk tulisan di blog saya.."
Alhamdulillah, mereka berdua mengijinkan. Saya pun jadi memiliki tambahan koleksi foto sepasang pengantin Sasak Lombok. Cantik pengantinnya, cantik pula busana adatnya.
Contoh kecil di atas saya yakini terjadi juga di banyak kota lainnya di Indonesia. Meski tak selalu harus menggunakan bahasa setempat, bertanya menggunakan bahasa Indonesia masih diterima. Pun akan mendapat respon atau jawaban sesuai yang dibutuhkan penanya.
Pengalaman berikutnya, juga kejadian yang kini saya alami sehari-hari sebagai operator warnet rumah an. Klien terbesar warnet kecil kami adalah siswa sekolah dengan kompleksitas berbagai tugas rumah. Kebetulan saya menguasai Bahasa Inggris, sehingga apa pun permintaan pengerjaan tugas Bahasa Inggris dari siswa SD sampai kelas XII di tingkat sekolah menengah tinggi, selalu masih bisa saya bantu. Persoalan kadang timbul, ketika para siswa ini menyampaikan kebutuhannya dengan bahasa atau permintaan yang kurang saya mengerti. Perlahan dan sopan, saya minta pelanggan warnet seperti ini mengulang kembali detail kebutuhannya, sehingga bantuan saya (meski lebih sering dibantu mesin pencari 'Google Search') jauh lebih tepat sasaran. Misal, dua hari terakhir, siswa kelas VII sekolah menengah sedang mendapat tugas membuat surat sederhana berbahasa Inggris. Yang harus saya pastikan, apakah suratnya antar sepasang kekasih atau sekedar sahabat dekat. Saya yang sepenuhnya bersalah, jika contoh surat yang saya buatkan bermuatan cinta nan hangat khas percintaan ABG, namun dua subjeknya 'Iksan' dan 'Ridwan'..
Pengalaman berikutnya, juga kejadian yang kini saya alami sehari-hari sebagai operator warnet rumah an. Klien terbesar warnet kecil kami adalah siswa sekolah dengan kompleksitas berbagai tugas rumah. Kebetulan saya menguasai Bahasa Inggris, sehingga apa pun permintaan pengerjaan tugas Bahasa Inggris dari siswa SD sampai kelas XII di tingkat sekolah menengah tinggi, selalu masih bisa saya bantu. Persoalan kadang timbul, ketika para siswa ini menyampaikan kebutuhannya dengan bahasa atau permintaan yang kurang saya mengerti. Perlahan dan sopan, saya minta pelanggan warnet seperti ini mengulang kembali detail kebutuhannya, sehingga bantuan saya (meski lebih sering dibantu mesin pencari 'Google Search') jauh lebih tepat sasaran. Misal, dua hari terakhir, siswa kelas VII sekolah menengah sedang mendapat tugas membuat surat sederhana berbahasa Inggris. Yang harus saya pastikan, apakah suratnya antar sepasang kekasih atau sekedar sahabat dekat. Saya yang sepenuhnya bersalah, jika contoh surat yang saya buatkan bermuatan cinta nan hangat khas percintaan ABG, namun dua subjeknya 'Iksan' dan 'Ridwan'..
Menarik mendapatkan kehangatan kultur khas bertanya ini digunakan Bank BNI-46, kali ini di dunia maya. Tagar #AskBNI yang ditambahkan pada cuitan kita akan segera berbalas. Meyakinkan setiap informasi yang dibutuhkan pelanggan (nasabah BNI) tersampaikan.
Proses permintaan informasi ini GRATIS, karena satu-satunya biaya yang diperlukan hanya biaya paket pulsa dari paket inet di smartphone kita.
Proses permintaan informasi ini GRATIS, karena satu-satunya biaya yang diperlukan hanya biaya paket pulsa dari paket inet di smartphone kita.
Ketika terbiasa lebih dahulu bertanya, siapa pun kita akan siap dengan dasar pengetahuan yang sudah dimiliki dari hasil bertanya tersebut, pun siap untuk meneruskannya. Berbagi. Tak selalu harus diminta. Untuk yang ini, ijinkan saya berbagi pengalaman lainnya. Waktu itu saya yang masih ber-eKTP alamat Semarang terpaksa harus ke poli gigi salah satu rumah sakit plat merah di kota Mataram, Lombok Barat NTB. Sepanjang menikmati pelayanan, saya berbagi informasi terkait semua proses layanan di poli gigi tersebut. Bagaimana saya memulainya di antrian loket pendaftaran, biaya karena saya mendaftar menggunakan ID alamat luar kota dan akhir dari keseluruhan proses dimana geraham belakang atas saya dicabut. Mengingat saya cukup jarang update status di sosmed Facebook (FB), cuitan saya di Twitter saya koneksikan. Jadi, kultwit (twit bersambung, umumnya berisi informasi tertentu) tentang layanan poli gigi di rumkit bisa juga dinikmati oleh network saya di FB.
Informasi-informasi kultwit saya bersumber dari jawaban-jawaban yang saya peroleh dari petugas-petugas yang melayani di setiap jenjang proses layanan.
Saya meyakini, demikian juga harapan lanjutan dari aktifnya layanan dengan tagar #AskBNI milik Bank BNI-46.
Informasi-informasi kultwit saya bersumber dari jawaban-jawaban yang saya peroleh dari petugas-petugas yang melayani di setiap jenjang proses layanan.
Saya meyakini, demikian juga harapan lanjutan dari aktifnya layanan dengan tagar #AskBNI milik Bank BNI-46.
Sigap Berbagi Sigap Eksis
Maksudnya selfie? Yang eksis berpose sendiri, senyum sendiri dan moto sendiri? Bisaaaaa, apalagi kalo cuma selfie dengan fashion terbaru hasil debit online menggunakan CC BNI.
Sekian keyword dari layanan serba lengkap tagar #AskBNI bisa diminta dengan menggunakan tagar #HelpBNI, kemudian tagar #HelpPromo khusus untuk update informasi promo-promo terbaru.
Layanan paket data atau apa pun jenis paket browsing yang kita gunakan di smartphone akan semakin optimal menjamin eksisnya kita. Baik itu berkegiatan di lokasi-lokasi rutin, entah sebagai pekerja, ibu rumah tangga dengan rutinitas antar jemput anak ke sekolah mereka, atau mahasiswa serta pelajar yang sistem pembayaran menggunakan layanan Bank BNI. Bahkan juga jika berkegiatan di luar ruangan, saat menghabiskan weekend dengan berlibur ke luar kota bersama keluarga atau sekedar reuni mini bersama kawan lama di taman kota. Aktifitas banking sudah tak lagi terbatas pada jam-jam weekdays, namun memberikan layanan paripurna 1 x 24 jam, seminggu, sepanjang tahun.
Sungguh terobosan layanan pelanggan yang hangat. Bravo BNI-46!
Bagi saya, berikut kompilasi sederhana mengapa saya menganggap fitur tagar #AskBNI begitu lekat sebagai kultur khas a la Indonesia:
Pertama, jaminan permintaan informatif yang GRATIS. Berbagai macam ujar-ujar yang sejiwa dengan 'Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan' di berbagai pelosok daerah di tanah air kita masih selalu gratis. Jaman serba digital saat ini tak mempengaruhi sisi yang satu ini.
Kedua, kebiasaan siapa pun yang memanfaatkan fitur ini untuk meminta apa pun informasi yang dibutuhkan dengan sopan. Ini kunci berikutnya, yang membuat saya yakin, fitur ini tepat memelihara kultur khas Indonesia.
Ketiga, banyak sekali layanan pelanggan dari perusahaan sejenis memiliki fitur bertagar khusus. Namun saya yakin, fitur tagar #AskBNI selangkah lebih di depan dengan tingginya responsifitas dari setiap jawaban yang masuk menggunakan tagar tersebut, kemudian lengkapnya pengetahuan-pengetahuan informatif yang disediakan. Sungguh pas bagi siapa pun, terutama bagi ibu-ibu seperti saya yang meski pun terkesan memiliki banyak waktu luang, masih juga menghindari sekian waktu yang harus habis jika harus ke kantor offline untuk bertemu CS (customer service).
Bagaimana pun, era serba digital saat ini, berhak untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan tawaran-tawaran kemudahan melakukan sekian banyak kegiatan atau transaksi-transaksi serba online. Salah satu kemudahan bertransaksi online terbaru, mengoptimalkan bantuan fitur tagar #AskBNI milik PT Bank BNI-46.
*Selong 29 Januari.
Tulisan ini diikut-sertakan pada Lomba Blogging 'Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan' Bank BNI-46. Semua foto pada tulisan ini hasil skrinsot dari Web Bank BNI-46 dan koleksi pribadi.
Layanan paket data atau apa pun jenis paket browsing yang kita gunakan di smartphone akan semakin optimal menjamin eksisnya kita. Baik itu berkegiatan di lokasi-lokasi rutin, entah sebagai pekerja, ibu rumah tangga dengan rutinitas antar jemput anak ke sekolah mereka, atau mahasiswa serta pelajar yang sistem pembayaran menggunakan layanan Bank BNI. Bahkan juga jika berkegiatan di luar ruangan, saat menghabiskan weekend dengan berlibur ke luar kota bersama keluarga atau sekedar reuni mini bersama kawan lama di taman kota. Aktifitas banking sudah tak lagi terbatas pada jam-jam weekdays, namun memberikan layanan paripurna 1 x 24 jam, seminggu, sepanjang tahun.
Sungguh terobosan layanan pelanggan yang hangat. Bravo BNI-46!
Bagi saya, berikut kompilasi sederhana mengapa saya menganggap fitur tagar #AskBNI begitu lekat sebagai kultur khas a la Indonesia:
Pertama, jaminan permintaan informatif yang GRATIS. Berbagai macam ujar-ujar yang sejiwa dengan 'Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan' di berbagai pelosok daerah di tanah air kita masih selalu gratis. Jaman serba digital saat ini tak mempengaruhi sisi yang satu ini.
Kedua, kebiasaan siapa pun yang memanfaatkan fitur ini untuk meminta apa pun informasi yang dibutuhkan dengan sopan. Ini kunci berikutnya, yang membuat saya yakin, fitur ini tepat memelihara kultur khas Indonesia.
Ketiga, banyak sekali layanan pelanggan dari perusahaan sejenis memiliki fitur bertagar khusus. Namun saya yakin, fitur tagar #AskBNI selangkah lebih di depan dengan tingginya responsifitas dari setiap jawaban yang masuk menggunakan tagar tersebut, kemudian lengkapnya pengetahuan-pengetahuan informatif yang disediakan. Sungguh pas bagi siapa pun, terutama bagi ibu-ibu seperti saya yang meski pun terkesan memiliki banyak waktu luang, masih juga menghindari sekian waktu yang harus habis jika harus ke kantor offline untuk bertemu CS (customer service).
Bagaimana pun, era serba digital saat ini, berhak untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan tawaran-tawaran kemudahan melakukan sekian banyak kegiatan atau transaksi-transaksi serba online. Salah satu kemudahan bertransaksi online terbaru, mengoptimalkan bantuan fitur tagar #AskBNI milik PT Bank BNI-46.
*Selong 29 Januari.
Tulisan ini diikut-sertakan pada Lomba Blogging 'Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan' Bank BNI-46. Semua foto pada tulisan ini hasil skrinsot dari Web Bank BNI-46 dan koleksi pribadi.
Artikelnya menarik, semoga bermanfaat dan sukss selalu, jangan lupa mampir juga ya di http://asepzaenurie.blogspot.co.id/2016/01/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau.html , buat tambah2 informasi
ReplyDeleteSalam kenal,
ReplyDeleteSaya juga mengikuti lomba ini, tapi sepertinya penyajian tulisan saya berbeda dengan teman yang lain, yang membahas full program Ask BNI, sedangkan saya full pengalaman menarik tentang pentingnya bertanya
Terimakasih atas kunjungannya:
ReplyDelete@Asep Zaenuri..siap, segera berkunjung balik.
@Amri Evianti...Alhamdulillah. Masing-masing memilih angle nulis sesuai yang disukai. Selamat yaaaa...Otw BW.
keren artikelnya. kunjungi juga ya
ReplyDeleteMalu Bertanya Sesat di Jalan, Mau Bertanya Hanya di #AskBNI Yang Menjawab
http://feridi.blog.upi.edu/2015/12/29/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau-bertanya-hanya-di-askbni-yang-menjawab/
Terimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Feridi..Iya. Dibanding fitur serupa, #AskBNI cukup responsif.
Otw berkunjung balik ke link Anda.
ulasannya menarik, membahas kultur juga :D
ReplyDeletekunjungan baliknya, terima kasih sudah mampir di http://askbankbni.blogspot.co.id/2016/01/mau-bertanya-nggak-sesat-di-jalan-askbni.html
Terimakasih kunjungan baliknya @Abdul Rahman.
ReplyDeleteIya, bagi saya, responsifitas #AskBNI serupa keramahan umum rakyat Indonesia. Menjawab untuk siapa pun yang bertanya.
Salam hangat.
Salam kenal pak, joss artikelnya
ReplyDeletehttp://myidol88.blogspot.co.id/2016/01/askbni-inovasi-terhangat-pelayanan.htm
Salam kenal kembali @givisurabaya. Terimakasih kunjungannya.
ReplyDeletesukses ya mbak dengan lombanya
ReplyDelete#AskBNI memang solusi tepat agar kita mau bertanya, ngga sesat dijalan ya mba :)
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Amri Evianti: sama-sama ya. Sukses juga untuk tulisannya.
@Fira Diamanta: yup banget. Terutama nggak sesat info dengan semua layanan Bank BNI..^_^
Artikelnya bermanfaat mbak:) Nice Post dehh :v
ReplyDeleteNicee Post mbak?
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya dan maaf, komentar memang dimoderasi di blog saya. Mencegah spam.
ReplyDeleteSalam blogger..
Nice artikel ,
ReplyDeletekunjungi juga ya
http://handini.blog.upi.edu/2016/01/01/mau-bertanya-jangan-malu-malu-askbni-akan-menjawab/
kadang memang ada kalanya kita nggak paham dengan ucapan org lain. dan daripada salah paham mending bertanya apa maksdnya.
ReplyDeletebegitu juga dg layanan BNI drpd menebak2 itu kaya pa, mending tanya langsung.
Terimakasih kunjungan baliknya:
ReplyDelete@Handini, saya sudah 'bertamu' di tulisan Anda. Salam hangat dari Lombok.
@Septy Serenade:Yup, setuju banget. Mudah pun, bisa mention cukup dg tagar #AskBNI atau DM langsung.
wow.. artikelnya komplit ya :D
ReplyDeletekeren sista.... emang ya program #AskBNI ini unik dan simpel banget, ga perlu repot cuma modal twitter doang
hehehe sangat cocok untuk masyarakat Indonesia (kek Ane) yang suka gratis
oh nggeh,
kalo boleh kasih saran, mungkin jarak spasi tulisannya ditambah biar nggak terlalu mepet sist :D
salam Hoki
Terimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Mr Bedel. Siap buat sarannya.
Yup, kalo ngetwit aja dah bnyk yg gratisan, mang paling nyucok pake #AskBNI.
Salam hoki jugaaa..
Terimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Darwin Jh, meluncur ke tekape.
Keren dan lengkap artikelnya. Sukses ya.
ReplyDeleteNumpang titip: https://berbagikata.wordpress.com
Hallo mas, sigap dengan #AskBNI ya, informatif dan runtut, salam fitur #AskBNI kakak.
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Berbagi kata, terimakasih. Sukses juga untuk Anda, segera meluncur ke link.
@Siska Astari Dewi, yup, salam fitur #AskBNI.
Aku udah coba #AskBNI, cepet respponnya, membantu banget!
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Rahmi Aziza, yup, setuju banget. Respon cepat itu yang membuat kita yang bertanya sangat terbantu.
Setuju, respon #AskBNI memang cepat dan sangat membantu.
ReplyDeletehttps://november87.wordpress.com/2016/01/31/wander-ask-repeat-bni-blogging-competition-askbni/
Thanks!
Terimakasih kunjungannya:
ReplyDelete@Riska Widhia, couldn't agree more..^_^
Otw link yaaa..