Ternyata belum.
Rujukan sederhana produktivitas
menulis saya, terbaca di dua blog utama lainnya. Akun Kompasiana dan travel
blog yang mengikat saya kembali di kontrak menulis 6 bulan terakhir,
hellolombokku.com
Jejak Menulis Saya di Kompasiana. |
Total 200an tulisan, fiksi dan non
fiksi. Terbesar, ulasan travelling dan berbagai review produk atau program terkait penggagas
lomba menulis review itu sendiri. Pun jika digabung dengan semua tulisan saya di blog
ini, saya belum berhasil lakukan satu tulisan per hari --atau dengan kata lain,
menulis selama setahun penuh (365 hari). Hitungan yang semakin jauh berjarak,
jika saya mematok angka pertama dari tayangan tulisan paling pertama saya, 11
tahun lalu.
Namun, patokan angka-angka di atas
tidak mengecilkan hati saya. Terutama ketika akhirnya tergabung dalam satu keluarga
besar penulis, salah satunya Blogger Perempuan Semarang – Gandjel Rel.
Sejak 2005, riwayat kepenulisan saya
berjejak di banyak keluarga blogger. Yang tertua, Loenpia.Net . Keluarga ini
mengajarkan saya sisi-sisi teknis satu blog, yang kemudian bisa saya pahami
dalam cara yang lebih sederhana untuk kemudian yang terapkan di blog-blog saya.
Memasang koleksi foto pribadi di header blog, misalnya. Atau tambahkan widget
ini-itu, sambungkan akun-akun sosmed ini itu di sidebar blog.
Keluarga menjadi pendukung utama semangat menulis saya. |
Keluarga besar berikutnya, Sasak.Org.
Komunitas Sasak (suku terbesar di pulau Lombok, tanah kelahiran saya) diaspora
yang berembuk sewaktu-waktu melalui milis dan juga web. Mengajarkan saya banyak
bidang kepenulisan sesuai profesi masing-masing anggotanya yang beragam.
Dua keluarga besar saya ini,
kebetulan sama-sama berulang tahun di bulan Oktober.
Berikutnya, semakin spesifik dan
lebih homogen, komunitas Ibu-Ibu Doyan Menulis (IIDN) dan Blogger Perempuan Semarang Gandjel Rel. Keluarga besar baru yang
terjaga sampai tulisan ini lahir. Keluarga besar yang menyatukan sebagian besar anggotanya dengan 'nyawa' sama. Para
ibu dengan kompleksitas peran domestiknya, namun tetap tuliskan banyak hal.
Berbarengan dengan keluarga Blogger Gandjel Rel,
saya juga merasa sangat bersyukur menjadi bagian dari komunitas penulis di
kanal jurnalis warga, Kompasiana. Saya blogger dus kompasianer. Dua nama dengan
satu nyawa, menulis.
Penulis.
Luangkan sebagian waktu dari
keseharian dengan menulis. Mengolah diksi di berbagai bentuk. Berita, review,
merangkai diksi menjadi fiksi, atau sekedar melancarkan keran berpikir otak
tentang segala hal.
Hari ini, 27 Oktober, Blogger
Indonesia menyepakatinya sebagai Hari Blogger Nasional. Saya tidak akan berpanjang lebar
mengulas, mengapa tanggal ini. Gunakan mesin pencari yang Anda sukai, halaman
pertama yang muncul akan segera menjelaskan 5W1H mengapa 27 Oktober menjadi
Hari Blogger.
Paling sederhana, saya sedang
memenuhi ketentuan paling dasar dari maksud tulisan saya ini. Saya menulis.
Menuliskan mengapa saya boleh mengaku-aku blogger.
Saat bekerja di Dompu, bersama ibu-ibu penulis Mataram dan buku kolaborasi IIDN Semarang. |
Kemudian, agar niat dasar di atas
menjadi sedikit lebih bermanfaat bagi Anda semua yang mampir dan membaca
tulisan saya ini sampai selesai, berikut cara-cara sederhana saya menjaga
produktivitas menulis:
- Berusahalah bersikap profesional saat menulis.
Iyap, ini kata profesional yang
merujuk pada dunia kerja. Saat berada di jam kerja, tuntutan tanggung jawab
tidak menggaris_bawahi kondisi fisik pun psikis Anda. Sakit fisik membutuhkan
surat keterangan sakit dari dinas formal. Pun sama halnya jika Anda berada di
kondisi psikis yang labil. Tanpa itu, Anda dianggap sehat dan mampu selesaikan
tanggung jawab. Saya? Saat ini, tanggung jawab saya, selesaikan tulisan ini dan
menjaganya sampai tayang di blog saya.
- Sebarkan tulisan Anda seluas mungkin.
Kalimat ini ditekankan benar di kelas
kreatif menulis, salah satunya yang dibawakan mbak Ollie Salsabila. Bahkan juga
menjadi aturan baku pekerjaan-pekerjaan kepenulisan, entah itu lomba, buzzer,
influencer, pun nama serta istilah apapun lainnya. Pendek kata, takkan ada yang
tahu Anda menulis, jika link tulisan Anda disimpan untuk dibaca sendiri, kan?
- Menjadi produktif dengan aktif ‘membaca’.
Seringkali, siapa pun merasa amat
berat untuk mulai menulis. Sama beratnya ketika disodorkan bacaan tebal, misal
salah satu seri Harry Potter. Beberapa akan lebih memilih menikmatinya dalam
film berdurasi kurang dari 2 jam.
Dua hal (membaca dan menonton film)
yang bagi saya sebenarnya sama-sama inspiratif. Sumber-sumber yang berikan Anda
berbagai pengetahuan baru, yang kemudian bisa menjadi bahan tulisan-tulisan
Anda.
Bahkan satu kunjungan singkat ke
pasar kecil di kompleks rumah, pun obrolan 5 menit bersama ibu-ibu atau
bibi-bibi tetangga di bakul sayur gerobak dorong, bisa menjadi ide
cerita-cerita fiksi beragam genre.
- Bergabunglah di komunitas-komunitas menulis.
Kembali ke ulasan awal saya di
beberapa paragraph di atas, saya hanya berani ‘mengaku-ngaku’ menjadi bagian
dari 4-5 keluarga menulis. Paling sederhana, karena selalu dapatkan apdet
terbaru aktifitas kepenulisan mereka --atau sekedar begibung raos, dari grup-grup chat online seperti Whatsapp.
Bersama kawan-kawan kontributor travel blog HelloLombokku.com |
Bagian terbaiknya, tentu saja,
informasi-informasi terbaru terkait dunia kepenulisan. Lomba-lomba,
tawaran-tawaran tulisan berbayar pun sekadar saling mengingatkan, sudahkan
sehari ini menulis sesuatu?
Empat bagian untuk tips menulis saya
hari ini, mungkin bukan persembahan perayaan terbaik di Hari Blogger. Hari ini.
Bahkan mungkin terkesan klise. Mengingat di mana pun kita mengikuti kelas-kelas
menulis, sebagian besarnya sudah selalu diingatkan di banyak judul slide
presentasi.
Hal klise yang bisa Anda rubah
menjadi, selalu, sesuatu yang menyegarkan. Terutama jika berhasil menggerakkan
Anda untuk juga, sama, menulis. Tentang apa pun.
Bisa jadi bukan sebagai pengingat
bahwa 27 Oktober, Hari Blogger Nasional, kita yang merasa menjadi blogger harus menulis.
Namun menjadi pembiasaan positif, seorang blogger, memanglah penulis. Blogger
menulis tak selalu di Hari Blogger. Blogger menulis setiap saat. Kapan pun ia
merasa ia harus menulis. Semoga, amin.
Selamat hari blogger nasional bunsal, keep blogging, keep writing and keep inspiring mwahhh..
ReplyDeleteSelamat hari blogger nasional kakaq...teruslah menginspirasi..:)
ReplyDeleteKereen tulisannya mbk, selamat hari blogger :)
ReplyDeleteMatur Tampi Asih mbaksay Dedew...
ReplyDeleteIt was you who was one of my inspiring productive blogger.
Thank you for stop by at my writing ^_^
At +ArenoKakutasu , tampi asih adikq inges. Maaf, blum berjodoh meet up lagi kita nih. ^_^
ReplyDeleteAt +QheFalkhi , terima kasih, selamat hari blogger juga..^_^
Ku juga belum bisa nulis artikel blog tiap hari mbak, dalam sebulan kadang di bawah 10 atau 15 artikel ☺
ReplyDeleteMakin semangat dan terus sukses blognya ya Mbak :)
ReplyDeleteCakep tipsnya, mbak!
ReplyDeleteSelamat hari blogger nasional ya... sukses selalu bunsal!
Selamat hari blogger nasional, Bunsal.
ReplyDeleteBener, menulis nggak cuman pas hari jadi blogger aja :-D
menulislah karena kita ingin menulis.
Membaca ini semakin sadar banyak yang harus dibenahi pada blog saya. Belum optimal dalam sharing tulisan dan jarang kopdar untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Harus lebih rajin membaca juga. Tipsnya keren mbak :)
ReplyDeleteSelamat hari blogger nasional :)
Wah jejak sejarah menulisnya keren mba..
ReplyDeleteBener mb, kalau mau produktif yaa kita meski profesional yaa
Bunsal keren sekali...! sudah menulis sejak lama. semoga makin menginspirasi ya Mba.. makasih banyak tips-nya.
ReplyDeleteHiks. soal sharing tulisan itu kadang saya masih minder mau share kemana-mana :(
Sepertinya ii kali pertama aku mampir di sini. Salam kenal ya, Mbak
ReplyDeleteNgomong-ngomong pencapaian Mbak di Kompasiana kereeenn banget. Aku juga punya akun di sana tapi embuh nggak pernah tak ulik2 lagi.
Keren diksinya.
ReplyDeletePengen belajar menulis secakep ini.
Keep writing sist...
Wahh mbanya dah lama ya berkecimpung di dunia menulis. Selamat hari blogger nasional
ReplyDeleteWiii keren produktif bgt niih, Mba. Selamat hari blogger, Mba. Oya...salam kenal, saya baru kmrn Kamis gabung di GRes biar ketularan semangat ngeblog. Thanks for sharing the tips 'Mbaa
ReplyDeleteHalo mb Vita, senasib kita nih ^_^ semoga suatu hari nanti akhirnya bisa satu judul per hari yaa, aamiin.
ReplyDeleteSiap mb Wahyu..Sukses juga utk mb Wahyu.
Siappp, suwun sanget mb Marita.
Sukses selalu, juga buat mbaksay..
Wah, tetangga Juragan Kendal di lapak sbelah nih ^_^
Iyap, pake rumus itu, pokmen nulis tok wae yo mbak.
At mb Anjar, kita samaaaa.
Sepagian saya BW di 30 tulisan #BloggerGandjelRel, saya ya latah pindah ini-itu :))
Sama-sama, happy blogging day ^_^
Mb Realita...Udah nulis lama, saking asyiknya, masih nulis terus..:))
Mb Arina Mabruroh, alhamdulillah, kita bergabung di keluarga #BloggerGandjelRel yg keren2 smua. Blog njenengan keren lho ya, yuk ayuk, sebar kemana-manaaa..^_^
Mb Ika Hardiyan, selalu ada yg pertama, smoga nggak jadi yg terakhir. *eh
Yuk, nulis juga di K, lombanya jg bertaburan lho...Uenteengg mah buat njenengan yg dah bolak-balik juara lomba blog.
Mb Archa Bella..Alhamdulillah, terima kasih.
Web dan tulisan mb Archa yg panjang jg inspiratif banged2..
Ajarin dong..^_^
Mb Driani Sari..Iya, secara juga memang dah tua ^_^
Happy Blogging Day juga yaa.
Mb Nia Nurdiansyah, alhamdulillah, terima kasih.
Iya, yuk makin aktif nulis yaaa.
At smua, terima kasih banyak BWnya.Semoga saya ndak terlewat lakukan kunbal yaaa.Happy Blogging galz..^_^
Salam sukses selalu, mba Muslifa.. :)
ReplyDeleteWah, bisa dicoba tipsnya mbaaak. Happy belated national blogger day yaa.. selisih sehari gakpa ya? Sekalian deh, selamatbhari sumpah pemuda. Semoga smakin menginspirasi pemuda/i diluarsana ya mbakk..salam kenal ^^
ReplyDeleteKeren nih suhu blogger, udah lama aja ngeblognya Bunsal.
ReplyDeleteSelamat Hari Blogger Nasional ya, keep happy blogging...
*telat baru bw*
ReplyDeleteselamat hari blogger mbaaaa.
selamat hari sumpah pemuda jugaaa
Salam kenal mbak, keep blogging yeeessss!,
ReplyDeleteMbaak Bunsal....asik-asik ih tipsnya...selamat hari blogger nasional ya... salam hangat dari Semarang :D
ReplyDeletehai bunsal semoga commentku kali ini masuk..aku salah satu penikmat tulisanmu loh dan aku juga suka olli. Semoga aku ada rezeky bisa main2 ke Lombok. Aamiin
ReplyDeleteWah....salah satu suhunya blogger neh. Semoga kita bs lebih semangat ngeblog.. :D
ReplyDeleteAt mbak Mechta: Sukses juga untuk mbaksay..
ReplyDeleteAt mbak Rahmamocca: Salam kenal balik..^_^
Alhamdulillah, semoga tips yg gampang buat dipraktekkan yaaa
At mbaksay Uniek: Matur suwun, alhamdulillah. Kalo pas kebeneran reuni, salam buat Pak Hono yaaa.
At Zlindra: Happy Blogging Day too..^_^
At mb Diah: Salam kenal baliiik, yay, happy blogging ^_^
At mb Dani: Alhamdulillah, happy blogging too..^_^
At mb Archa: Masuk koq, cussss. Aamiin, kbr2i yaaa. Meet up di Lombok dulu aja.. ^_^
At mb Alley: cuma mulai lebih awal koq ^_^ Aamiin, kept blogging yes!! ^_^
Selamat hari blogger, Mbak. Keep sharing :)
ReplyDelete