Rabu, 5 Maret hari ini, di ballroom Hotel Golden Palace Mataram NTB, berlangsung Rapat Koordinasi (Rakor) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok.
Direktur Poltekpar Negeri Lombok, Bapak Hamsu Hanafi |
Meski baru akan menyambut Dies Natalis Pertama Politenik Pariwisata Negeri Lombok di 27 April 2017 nanti, kembali saya mewakili Generasi Pariwisata (Genpi) Pesona Indonesia wilayah khusus Lombok dan Sumbawa bersama banyak undangan lain dari dinas pemerintah terkait, ASITA NTB, PHRI serta pegiat pariwisata NTB lainnya.
Keynote speaker Bapak Prof Dr H M Ahmad Syah dari Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar, mengajak segenap undangan yang hadir di rakor bersinergi, saling mendukung proses dari segenap pegiat pariwisata, khususnya yang dilakukan jajaran civitas akademika Poltekpar Negeri Lombok dalam mempersiapkan SDM pariwisata NTB.
Bapak Prof Dr H M Ahmad Syah. |
Di samping itu, Pak Man juga menghimbau jajaran eksekutif-legislatif pemerintah kabupaten kota untuk membuka ‘keran’ beasiswa bagi setidaknya 5 orang calon siswa Poltekpar Negeri Lombok. Sebagai inisiator, batasan beasiswa dimaksud tak masalah jika belum mencover keseluruhan biaya siswa, namun setidaknya menjadi keterlibatan aktif dari masing-masing kabupaten kota (10 kabupaten/kota se-NTB).
Misal jika maba 400, ada porsi 20% dari total keseluruhan atau sekitar 56 orang yang berkesempatan masuk dari jalur khusus.
Kampus Poltekpar akan berada di kabuoaten Lombok Tengah. Diikhtiarkan peletakan batu pertama pembangunan kampus di tahun ini dan akan menjadi kampus Poltekpar Negeri yang bisa dibanggakan nantinya.
Pada beberapa sambutan, Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka SH, nyatakan pada Travel Maret 28 April nanti akan melibatkan mahasiswa Poltekpar Negeri Lombok dalam kegiatan tersebut.
Salah seorang Pembicara dari Sambutan para kadispar atau kabid. |
Poltekpar Negeri Lombok menyediakan 4 pilihan program studi, yaitu D4 Pengaturan Perjalanan serta 3 program Diploma 3 diantaranya Tata Hidang, Seni Kuliner dan Divisi Kamar.
Empat pilihan prodi di atas ditargetkan mampu memenuhi tuntunan SDM terkait banyak jabatan atau profesi yang dibutuhkan di dunia kepariwisataan.
Bapak Hamsu Hanafi, Direktur Poltekpar Negeri Lombok, di Opening Speech rakor menjelaskan dengan singkat ‘apa dan siapa’ Poltekpar Negeri Lombok serta mengundang keterlibatan aktif segenap undangan yang hadir untuk menyebarluaskan kehadiran poltekpar sekaligus agar semakin banyak siswa didik yang melanjutkan studinya di institusi ini. Lebih jauh, semakin meningkatkan ketersediaan SDM Pariwisata di NTB umumnya, serta Lombok Sumbawa khususnya.
5 pilar pembangun pariwisata, yaitu pemerintah, pelaku pariwisata, masyarakat, akademisi dan media. Demikian statement bapak H L Putria, Kadispar Loteng sekaligus Kepsek SMAN Pujut. Yang telah lama terlibat aktif di dunia pendidikan sekaligus kepariwisataan di Lombok Tengah.
Kadispar kabka Mataram, menyampaikan jika dibutuhkan road show dari Poltekpar Negeri Lombok agar semakin dikenal luas. Hal senada yang juga disampaikan bapak Lalu Abdul Hadi Faishal dari PHRI NTB. Beberapa perwakilan Dinas Pariwisata (DisPar) kabupaten atau kota se NTB, diantaranya Kadispar Sumbawa Ir H Junaidi MSi bahkan meminta porsi siswa Jalur Khusus yang lebih besar, misalnya 15 sampai 20-an siswa sebagai penerima beasiswa di Poltekpar Negeri Lombok.
Wefie bersama rekan Genpi lainnya. |
Aaaah aku ga di ajak diacara keren giniii bunsal...
ReplyDeletePengembangan SDM pariwisata di Lombok adalah tantangan, selamat dan sukses Poltekpar Lombok
ReplyDeleteSbenarnya keren... tp sayang gak ada poto sy 😢
ReplyDeletewah sukses untuk pariwisata nya. salam Pesona Indonesia dari Kepri
ReplyDelete