Indonesia Sehat Bersama GERMAS - Aseanis Writing

Jumat 14 Juli pekan lalu, saya dan teman-teman blogger Lombok lain berkesempatan hadiri event keren plus positif. Temu Blogger Kesehatan Lombok bersama Kementerian Kesehatan RI di ruang Ballroom Senggigi Hotel Aston Inn kota Mataram.

Asyik menyimak paparan materi narasumber. Dokpri

Temu blogger kesehatan ini bertujuan semakin menyebar-luaskan pemahaman masyarakat tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat  Hidup Sehat). Bukan tanpa alasan. Kampanye yang digagas Presiden Jokowi ini mengajak setiap individu melakukan pola hidup sehat. Beraktivitas fisik setiap hari, asupan makanan serta minuman sehat bergizi, aktif menjaga pun berperan serta ciptakan lingkungan hidup yang sehat.

Meski terkesan kompleks, GERMAS sendiri sejatinya cukup mudak direfleksikan dan dilaksanakan di kehidupan harian. Sebagai ibu rumah tangga, aktivitas harian yang terkesan sederhana tetap membutuhkan manajemen sendiri.  Begitu pula GERMAS. ‘Manajemen’nya femes dikenal sebagai CERDIK.

Fotbar Blogger Kesehatan Lombok. Cred Alfian superhore.com

Sesuai enam huruf di manajemen GERMAS, berikut beberapa tindakan aplikatifnya:

Pertama, Cek kondisi kesehatan secara berkala. Yang biasanya memang wajib dilakukan para ibu rumah tangga, mengontrol pertumbuhan gigi geligi anak-anak setiap enam bulan sekali. Memantau tumbuh kembang mereka dengan minimal sekali setahun diperiksakan ke pusat kesehatan terdekat (sssstt, puskesmas sekarang sudah canggih-canggih dan nyaman lhoo). Lebih kompleks lagi, ya para ibu juga sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin, tanpa harus menunggu sakit.

Kedua, Enyahkan asap rokok. Meski langsung terkesan cukup sulit, saat ini banyak rumah tangga yang mulai tegas. Memastikan ruang-ruangan di rumah bebas asap rokok, misal ruang tamu, ruang keluarga dan ruang tidur. Pembelajaran perlahan, semoga suatu saat nanti, kawasan publik di Indonesia semakin ramah anak serta bebas asap rokok.

Ketiga, Rajin aktivitas fisik. Nha, ini. Ibu rumah tangga identik dengan pekerjaan rutin rumahan yang sekilas mengesankan tak pernah bisa duduk diam. Nyatanya, aktivitas fisik di sini disarankan yang lebih intens serta sampai bisa mengeluarkan keringat. Jalan kaki rutin setengah sampai satu jam. Atau jogging ringan buat yang mampu ..*eh

Hayyo loo, tidurnya udah cukup atau belum? Cred Flyer GERMAS Kemenkes RI

Ke empat, Diet sehat dengan kalori seimbang. Hmmm, ada yang membaca kalimat ini sambil mengunyah tiga donat plus satu mug coklat kental nan panas? Bukan saya dong. Saya Cuma minum satu mug kopi hitam instan dengan empat lima potong gorengan. Oh no..:))

Ke lima, Istirahat yang cukup. Wait, jangan sekarang. Masih ada huruf ke enam, atau..

Terakhir, Kelola Stress. Nah, tahu kan kenapa masih saya tahan buat nggak buruan istirahat. Kenapa? Sebagai blogger yang lekat dengan kegiatan utama ber-sosmed ria, pada tahu dong berita kematian vokalis band terkenal Linkin Park? Iyap, Chester Bennington, ditemukan meninggal di kediamannya karena bunuh diri. Hiks, sedih yaaa. Belum juga move on dari rasa tak rela, Tommy Page yang juga meninggal karena bunuh diri. Hi you two, don’t you know, many people’s shoulders were ready for you both to be rely on…Huhuhu

Udah. Sedihnya cukupin dulu yak.

Pendek kata, GERMAS bisa diterapkan dengan CERDIK, mulai dari kita. Mulai sekarang.

Kembali ke event temu blogger, materi-materi yang disampaikan selama sekitar tujuh jam mengikuti rundown keseluruhan acara, memberikan kesegaran baru tentang bagaimana menjalani pola hidup sehat dalam keseharian.

Di satu materi lainnya yang terkait kepenulisan, narasumber menekankan bahwa masing-masing blogger sebenarnya memiliki gaya menulis unik dan spesifik. Nah, dengan tetap produktif menulis, karakter ini lambat laun akan mulai terbangun sendiri. Jadi, tak ada lagi ceritanya seorang blogger sampai melakukan plagiasi. Duh, bener-bener jangan sampai kejadian yah.

Update pengetahuan kesehatan, baik tentang GERMAS juga cara-cara praktis berperilaku CERDIK disampaikan menarik oleh para narasumber keren. Ada Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi, MPH. Bahkan juga dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dwi, Sp. A. Yang paling seru, ketika acara dialog bersama Sekjen Kemenkes Ri dr. Untung Suseno Sutarjo M.Kes . Duh, jadi pengen segera ada meet up berikutnya lagi deh.

Buruaaannn..

Lantas, yakin masih ndak mau CERDIK bersama GERMAS?