Sama sekali tak pernah terbayang, jika trip gowes saya yang
paling seru dan berkesan berujung pada anyang-anyangan parah.
SS dari homepage uricran.co.id |
Setelah akhirnya sembuh, pengalaman tak nyaman alami
anyang-anyangan selama hampir tiga minggu ini mengingatkan juga pada masa lalu
saya. Beberapa kali terkena anyang-anyangan, bahkan sampai sempat merebus
sendiri akar alang-alang sebagai obat herbal.
Jika diingat-ingat, dehidrasi merupakan penyebab utama saya
kembali menderita anyang-anyangan. Saat itu trip bersepeda berlangsung di desa
dengan ketinggian di atas 1000 mpdl lebih, selalu terasa dingin sepanjang hari
dan membuat saya malas banyak meminum air putih. Sebenarnya saya telah meminum
langsung 600 ml air putih dan secangkir kopi hitam tanpa gula di jam sarapan.
Masih seru selfie bareng sepeda, eh, pulangnya...Hiks..Dokpri |
Namun, sekitar dua jam lebih habiskan waktu bersepeda sembari
menikmati pemandangan di sekitar jalur, saya merasa enggan berhenti dan meminum
bekal air. Bahkan masih juga memilih menunggu sampai waktu coffee break yang
ternyata baru terlaksana sekitar pukul sebelas. Praktis, dari saat terakhir
minum, ada sekitar tiga jam saya tak minum sama sekali. Padahal aktivitas utama
saya saat itu mengayuh sepeda sejauh hampir dua kilometer.
Selain dehidrasi, masih ada beberapa penyebab anyang-anyangan yang lain.
Salah satunya, terlalu banyak meminum minuman berefek diuretic seperti alkohol, kopi dan teh. Menahan kencing terlalu lama (ini saya
banget nih). Kehamilan serta
beberapa penyebab lainnya.
Hmmm, jadi ingat lagi, sampai waktu istirahat minum, saya
yang memilih secangkir kopi di pagi hari ditambah secangkir lagi setelah tiga
jam bersepeda plus menahan kencing sampai kembali ke hotel. Dua cangkir kopi
dan BAK (buang air kecil) yang saya tahan dari pagi sampai lewat tengah hari.
Yah, pantas deh, nggak lama sampai dirumah, saya merasakan lagi ‘derita’
anyang-anyangan.
Asyik bersepeda dan nikmati pemandangan, saya jadi enggan istirahat dan minum. Dokpri |
Alhamdulillah, kali ini tak perlu repot mencari daun kumis kucing atau akar alang-alang, dua jenis obat herbal
yang belasan tahun lalu pernah saya
manfaatkan untuk sembuhkan
anyang-anyangan yang saya derita. Di toko-toko obat favorit keluarga, sudah
tersedia Prive Uricran dengan kandungan ekstrak Cranberry (Vaccinium Oxycoccos)
berbentuk kapsul dan bubuk. Cranberry juga mengandung vitamin C yang cukup
tinggi, kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin,
peonidin, quercetin serta memiliki senyawa fitokimia. Selain itu, antioksidan yang disebut
proanthocyanidins juga terdapat dalam buah yang tergolong tanaman semak atau
tumbuh liar ini. Antioksidan inilah yang memiliki manfaat dan efektif mencegah
infeksi saluran kemih. Kondisi yang umum terjadi pada penderita
anyang-anyangan.
Pilihan kemasan kapsul dan bubuk, memudahkan siapa pun kita
untuk mengkonsumsinya. Saya sih nggak masalah. Sudah cukup expert menelan berbagai bentuk obat, dua pilihan kemasan Prive
Uricran memudahkan saya membeli serta mengkonsumsinya. Namun, untuk para remaja
putri atau yang kebetulan kesulitan menelan bentuk kapsul, bubuk yang dikemas
praktis sachetan menjadi pilihan terbaik.
Satu kapsul Prive Uricran berisi 350 mg ekstrak cranberry,
sementara kemasan sachet mengandung 375 mg ekstrak cranberry bersama dengan
vitamin C dan probiotik. Ah iya, kemasan sachet makin saya sukai karena bisa
diseduh dengan air hangat-hangat kuku, satu terapi kenangan masa lalu juga yang
berikan sugesti sembuh relatif lebih cepat ketika saya menderita
anyang-anyangan. Catatan ekstra, semua kandungan di dua kemasan Prive Uricran alami. Jadi, masih ndak jauh-jauh dari kebiasaan saya sebelumnya, lebih memilih tanaman herbal saat ingin mengatasi anyang-anyangan.
Nah, seseorang yang kamu sayang mengeluh tak nyaman setiap
BAK? Atau Anda sendiri? Jangan panik dan meminta orang rumah berburu daun kumis
kucing, alang-alang, jahe merah atau membeli karet gelang di warung terdekat
dan buru-buru mengikat jempol sampai ujungnya berwarna keunguan? *ehlho
Pergilah ke apotik terlengkap atau modern dikotamu dan beli
Prive Uricran produksi Combhipar. Ssst, kemasan sachetnya praktis lho dibawa ngetrip kemana pun.
Have fun holiday dan jangan lupa bahagia..^_^
Emang Gk enak banget rasanya klo lagi kena anyang2 itu. Untung sekarang sudah ada solusinya.
ReplyDeleteMksh artikelnya mbk muslifa.
Salam kenal dari Bengkulu mbk. Mari kita salinh follow. Hee
Halo mbak Mira, salken balik, juga follownya.
ReplyDeleteIya, alhamdulillah.
Tapi, smoga jangan sampai kumat anyang-anyangan deh.
Gak enak. Yakin. ^_^