Kunjungan ketiga saya ke Lombok
Elephant Park makin berkualitas. Kali ini karena exploring taman berisi 140-an
jenis satwa ini saya lakukan bersama keluarga kecil Gubernur NTB, TGB Zainul
Majdi, Bunda Erica dan putri kecil mereka. Sabtu, 23 September dua hari lalu,
jelang tengah hari.
Owner LEP, TGB Zainul Majdi, Bupati KLU dan Nyonya, serta Ibu Fellicia (Nyonya I Ketut Suadika). Dokpri |
Masih dengan rombongan sama saat
event Launching Promo Diskon kerjasama Lombok Taksi (Blue Bird di kawasan
Lombok) dan Lombok Elephant Park (LEP), beberapa wartawan media cetak dan
beberapa rekan blogger Lombok.
Kunjungan pertama Gubernur NTB
beserta keluarga didampingi pula Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan ibu. Menunjukkan
semakin eksisnya LEP sebagai destinasi wisata keluarga. Destinasi yang juga
mengajarkan banyak hal, terutama tentang dunia satwa yang menghuni taman seluas
3 hektar ini.
Di spot pertama, hanya tiga menit
dari gerbang utama LEP, TGB Zainul Majdi mengajak putrinya mengakrabi dua jenis
burung yang nyaman bertengger di satu pohon kecil di depan resto LEP. Tak lama,
berpindah spot ke tempat tiga gajah koleksi LEP. Tanpa takut, putri kecil TGB
Zainul Majdi sodorkan potongan kecil pelepah daun kelapa muda, makanan si
Melati. Nama dari salah satu gajah yang terbiasa bercengkerama dengan setiap
pengunjung LEP.
Beberapa spot burung lainnya juga
mengundang minat besar TGB Zainul Majdi. Burung berparuh besar, hornbill,
beberapa jenis elang serta warna-warni burung kakak tua. Sekali waktu, pose
bersama Valent, satu dari sepasang orang utan. Meski lengan panjang Valent tak
henti berusaha memeluk keluarga gubernur muda yang juga tahfizul Al-qur’an ini
(penghapal Al-Qur’an), momen duduk bersama Valent tetap terlihat nyaman bagi putri
kecil gubernur.
Eksplor terakhir, TGB Zainul
Majdi berkeliling taman di atas gajah, masih bersama putrinya. Yang paling
menyentuh bagi saya, di setiap pertemuan dengan setiap satwa LEP, tegas orang
nomor satu NTB ini ucapkan salam ‘Assalamu’alaikum’. Hal sederhana yang kerap
saya abaikan. Menjadi contoh pribadi qur’ani yang kental di keseharian sosok
inspiratif ini.
Usai tur singkat di atas gajah,
di momen makan siang bersama, saya meminta ijin asisten personal Bunda Erica
Zainul Majdi (ibu gubernur) untuk sampaikan satu buku milik rekan Kompasianer
saya. Buku ‘Cara Narsis Bisa Nulis’ (CNBN) pak Rifki Feriandi, Kompasianer
Tangerang Selatan. Satu buku dari banyak buku inspiratif dari berbagai genre
tulisan dari para Kompasianer se-Indonesia. Salah satu buku yang kerap saya
baca ulang, terutama ketika terbentur situasi enggan menulis.
Terima kasih mendalam saya
sampaikan lagi kepada Bunda Erica, atas penerimaan positif akan hadiah kecil
tersebut. Sikap pemimpin yang selalu mengapresiasi karya-karya positif siapa
pun.
Bapak Cekas Budiman - Manager HR Lombok Taksi dan Bunda Erica Zainul Majdi serta buku CNBN - Rifki Feriandi. Dokpri |
Di sela waktu istirahat ini pula,
saya sempat nimbrung di wawancara singkat TGB Zainul Majdi dari para rekan
wartawan media cetak. Pertanyaan terkait dukungan pemerintah terhadap destinasi
serta jenis wisata yang ditawarkan di LEP disambut baik gubernur. Bahwa,
terapkan fungsi pemerintah sebagai fasilitator setiap pengembangan potensi
daerah, gubernur terbuka atas setiap pengembangan potensi pariwisata sepanjang
memang berikan kemaslahatan luas, terutama bagi masyarakat di sekitar destinasi
wisata itu sendiri.
“Lombok Elephant Park bisa
menjadi spot Edutourism atau destinasi wisata yang berikan manfaat pendidikan.
Bagaimana pengunjung, terutama anak-anak, bisa mendapatkan pengetahuan baru
tentang berbagai satwa yang ada di taman ini,” urai TGB Zainul Majdi di sela
wawancara.
Sekitar satu jam istirahat dan
makan siang, TGB Zainul Majdi dan keluarga luangkan juga waktu berfoto bersama.
Bersama Bupati KLU dan ibu, bersama tim manajemen dan keluarga besar LEP
(another bunch of thank you for I Ketut Suadika and family – LEP owner),
bersama para wartawan media cetak dan tentu saja bersama para blogger Lombok.
Trip libur bersama yang sangat
mengesankan dan lagi-lagi didukung manajemen Lombok Taksi. Ikhtiar serius
optimalkan setiap keunggulan destinasi-destinasi wisata di Lombok, bekerja sama
dengan berbagai tenant pun manajemen atau pemilik dari destinasi wisata
tersebut.
Dulu pas awal buka sya sudah kesini n binatangny blum lengkap hehehe..
ReplyDeleteAku belum pernah ke sanaaaa.. Jadi pengen tp lagi hamil muda, kata orang gk boleh motoran jauh jauh. Anyway Bunda Erika cantik banget yaaa ^^
ReplyDelete