Menjadi penulis lepas dan blogger di empat tahun terakhir, tak banyak perlengkapan make up yang saya miliki. Satu lipstik (yang terselamatkan dari dua lisptik berwarna lain yang entah terselip di mana), satu bedak tabur, satu pensil alis, pelembab dan foundation yang harus segera dibeli ulang. Pemakaiannya yang berbeda hanyalah, usapan serba tipis di aktifitas harian, sedikit lebih tebal dan harus kenakan foundation di acara-acara malam hari.
Wanita pekerja urban umumnya telah menjadikan perlengkapan dasar make up sebagai kebutuhan primer. Bukan tanpa alasan. Walaupun pekerjaan utama lebih sering berada di belakang meja, aktifitas luar kantor di mana banyak bertemu dengan relasi atau pun klien kantor membutuhkan penampilan prima. Busana rapi dan wajah dengan berbagai pilihan riasan sesuai gaya rias favorit, merupakan satu kesatuan agar bisa tetap tampil percaya diri.
Kini, berbagai macam produk kecantikan tersedia dan semakin bisa memenuhi ekspektasi para penggunanya. Baik dari pilihan warna, bentuk kemasan, kualitas produk yang sesuai dengan jenis kulit pemakai dan sedikit pertimbangan harga.
Jika saya masih suka cenderung merujuk di brand-brand yang jamak muncul di majalah-majalah wanita atau tabloid-tabloid yang masih eksis di tren bacaan serba digital sekarang, review dari para beauty blogger yang selalu update produk kini bisa menjadi rujukan terbaru. Salah satu yang sering terbaca dan akan menjadi daftar pembelian rutin ‘obat cantik’ (istilah pribadi saya untuk perlengkapan make up) saya adalah produk Make Over. Terutama tentu saja produk Lip Cream-nya.
Mengapa Lip Cream Make Over?
Selain 20 pilihan warna, tekstur lip cream dan kemasannya yang praktis membuat saya jatuh hati pada produk ini. Tanpa perlu berpikir panjang, tiga warna kini akan selalu berada di tas saya. Tas kerja, backpack saat harus tugas luar kantor, atau dompet khusus make up saat sedang harus tinggal lama di rumah.
SS dari web Make Over. |
Impuls dan Secret akan menjadi pilihan harian saya. Memiliki bibir berwarna gelap serta kulit sawo matang umumnya wanita Indonesia, saya lebih menyukai efek merah untuk pemulas bibir. Untuk momen istimewa, warna Scarlet saya yakin akan membuat siapa pun jatuh hati, persis seperti saya langsung jatuh hati pada warna merah terang namun masih terasa cukup sopan ini.
Harga Lip Cream Make Over
Lipstik, bedak, pelembab, maskara dan pensil alis sudah menjadi kebutuhan yang wajib ada di sekian banyak varian ‘obat cantik’ saya. Tak seperti berbagai cream yang masih lebih sering saya lupakan, karena hanya terpakai saat butuh dan ingat, lima yang saya sebutkan sebelumnya hampir selalu akan menjadi daftar cek pertama ketika berganti tas. Pertimbangan jenis kulit serta usia saya, saat ini sudah jarang berpindah atau mencoba brand baru. Jadi, harga-harganya pun relatif sama setiap membeli ulang.
Asyiknya lagi, harga lip cream MakeOver juga masih sangat sesuai kebutuhan saya. Seratus ribu pas. Dipakai harian enteng, dipinjam adik perempuan dan tidak kembali, juga akan sama entengnya (^^).
20 Pilihan Warna Lip Cream Make Over. SS dari web Make Over. |
Kemasan lip cream Make Over juga cukup praktis. Selain itu, pastinya kandungan lip cream yang memastikan bibir tetap lembab seharian. Bahkan di ruangan ber-AC yang masih juga ketambahan ekstra, kipas angin! Kandungan Vitamin E dan antioksidan di Vitamin C, sangat membantu berikan efek ringan di bibir. Entah kenapa, sejak awal mengenal lipstik dulu, saya paling tidak suka ketika bibir terasa menebal dan perut yang langsung mual. Secepat dua efek rasa ini saya alami, secepat itu pula saya akan mem-black list lipstik tersebut. Selamanya!
Leganya kini akhirnya bisa temukan produk lip cream yang cocok, baik untuk sehari-hari juga untuk momen istimewa. Kini, lip cream Make Over menjadi sahabat dan tampil cantik bersama setiap hari.
Wah aku belum punya lip cream jebule
ReplyDeleteBeli yooo..
DeleteAkhire lipenku yo ketambahan modele..^^
Biasane yo lipen khas emak2 :D