Pawai Malam Takbiran Lombok berlangsung serentak di Kamis malam, 14 Juni pekan lalu. Dilaksanakan di semua kota besar kabupaten di Lombok, ratusan replika masjid yang diiringi obor, lampion dan berbagai lampu hias meramaikan arak-arakan pawai. Rekor MURI, peserta Karnival Malam Takbir terbanyak diraih di pawai di ibukota propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Kota Mataram.
Ratusan replika masjid dibuat para peserta pawai malam takbiran di kota-kota yang terletak di empat kabupaten di Lombok. Sebagian besar membuat replikas dari masjid-masjid terbesar di kampungnya masing-masing.
Masjid Raya Al Umari, Kelayu, Lombok Timur. Dokpri |
Di Pawai Malam Takbiran Lombok di kota Mataram, replika Islamic Center dan Masjid Kuno Bayan Beleq yang terletak di Lombok Utara, meramaikan arak-arakan pawai. Di kota Selong, salah satu peserta membuat obor terpanjang dari rangkaian batang bambu. Diarak oleh belasan orang, obor panjang ini mengiringi replika Masjid Raya Al Mujahiddin kota Selong, Lombok Timur. Replika lainnya, Masjid Raya At Taqwa Pancor dan Masjid Raya Al Umari Kelayu.
Lima replika masjid yang juga merupakan ikon di masing-masing kota atau daerah lokasi masjid itu sendiri. Islamic Center, lengkapnya Masjid Hubbul Wathon Islamic Center, masjid termegah Lombok. Masjid Kuno Bayan Beleq, ikon dan jejak sejarah penyebaran agama Islam di Lombok. Masjid raya di kota Selong, Pancor dan Kelayu di Lombok Timur, juga ikon dari masing-masing kota lokasi masjid itu sendiri.
Pawai Takbir Keliling juga diramaikan berbagai bentuk lampu lampion. Ada yang berkreasi dengan huruf-huruf hijaiyah Al-Qur’an. Ada juga yang berisi nama-nama khusus Allah SWT atau Asmaul Husna. Lampion berbentuk bunga teratai juga menjadi salah satu kreasi dari para peserta pawai.
Lampion Asma ALLAH SWT di Pawai Malam Takbiran Lombok. Cred. APW Tour |
Pawai di kota Mataram, mengusung tema Semarak Takbir 1000 Bedug ini, menghadirkan ribuan bedug yang dipukul serentak di seremoni pembukaan. Kemeriahan event yang berlangsung hampir semalam penuh, disempurnakan dengan pencatatan rekor MURI dengan peserta Pawai Takbir Keliling terbanyak se-Indonesia.
Kamu masih melewatkan kemeriahan dari Pawai Malam Takbiran Lombok?
Tenang. Persis sepekan dari Lebaran Idulfitri, Lombok juga kembali akan ramai dengan event rutin tahunan lainnya. Sama-sama identik dengan rangkaian perayaan Ramadhan dan Hari Raya Kemenangan Idulfitri, kamu bisa menyaksikan acara puncak Lebaran Topat. Tepatnya di hari Jumat, 22 Juni nanti.
Al-Qur'an Raksasa, masih meramaikan Pawai Malam Takbiran Lombok di kota Selong. Dokpri |
Lebaran Topat atau Syawalan di Lombok, merupakan event di mana hampir sebagian besar umat muslim menghabiskan waktu di luar rumah. Momen berlibur bersama dengan bekal ketupat dan lauk pauk pelengkap lainnya, destinasi yang dikunjungi biasanya pantai-pantai atau air terjun. Jadi, bisa dipastikan, di momen ini hampir semua destinasi pantai dan air terjun di Lombok sangat padat pengunjung.
Replika Masjid Raya At Taqwa, Pancor, Lombok Timur. Dokpri |
Beberapa tahun lalu, akhirnya saya juga mau bergabung di keramaian perayaan Lebaran Topat ini. Berdesakan di mobil Luzio dengan saudara, sepupu serta keponakan lainnya berpasangan menaiki motor, keluarga besar saya memilih Pantai Tanjung Menangis. Berjarak sekitar satu jam berkendara dari kota Selong, Lombok Timur, pantai ini sudah sangat ramai di pukul delapan pagi.
Rombongan keluarga saya beruntung. Satu berugak besar di area parkiran masih kosong. Akhirnya kami tempati sampai semua bekal, ketupat, kopi hitam Lombok, juga berbagai macam lauk pauk tandas. Kami menghabiskan sekitar empat jam, bercengkerama bersama hampir ribuan pengunjung lain yang datang susul menyusul.
Kamu ingin ikut beramai-ramai ber-Lebaran Topat di pantai atau air terjun mana?
tiang ndot leq bale doang bunda kemaren.. :D
ReplyDeletekita menepi jauhh ke perampuan..
jauh dari hingar bingar mataram. sudah jelas kemarin macet poll lah pas malam takbiran..
lebaran topat besok jatuhnya kan jumat, kemana ya? udah masuk kantor pula..
kalo kita yang di Lombok jelas bilang, tanggung gati kamis masuk jumat ndak efektif.. hehe
selamat berlebaran bunda..
salam hangat
kakve-santi(dot)blogspot.com
kalo ada kopdar saya ikut daftar antriannya ya.. :)
Tiyang ngatong anak-anak ini. Salah satu hiburan murah meriah, daripada takbiran di mall *eh :))
DeleteIya, hari Jumat.
Kantor tiyang tetap masuk seperti biasa.
Mungkin akan menikmati kemacetan, efek lebaran, dari roof top kantor di Meninting.
Siap.
Mudah2an minggu ini bisa halal bil halal.
Aamiin..
Iya mas Bimo, rame bet di Lombok.
ReplyDeletePada tumpah ruah di jalan. Yang jadi peserta pawai, juga yang cuma nonton.
Lebaran Ketupat di Lombok, makan-makan ketupatnya pada pindah ke lokasi perayaan lebaran. Biasanya di pantai Kerandangan. Salah satu event rutin yang masih jadi penyebab kemacetan di Lombok.
Salam siang ..
Mantaap... Jd kngen sama suasana Ramadhan tahun ini. Sangat berkesan bagi saya :)
ReplyDeleteselalu kangen tanah air kalau lihat takbir keliling seperti ini deh
ReplyDeleteKeren banget dah, Kak. Lampion nya dari masjid-masjid yang iconik gitu. Wajar sih kalau dapat rekor MURI. Apalagi kan yang ikut takbiran pasti banyak banget. Siapa sih yang mau melewatkan gegap gempita pawai hari kemenangan coba. Aku juga bersedia hadir kalau ada di sana sih.
ReplyDelete