Bali, surga wisata kelas dunia, tak pernah berhenti ciptakan destinasi wisata baru. Di pekan ketiga Agustus lalu, diselenggarakan Sanur Village Festival (SVF) 2018. Tepatnya berlangsung selama lima hari, yaitu mulai dari 22 sampai dengan 26 Agustus 2018.
Sanur Village Festival berlangsung di venue utama, Pantai Matahari Terbit, Sanur Bali. Di buka dengan pelaksanaan Balap Jukung.
Sanur Village Festival 2018 di Pantai Matahari Terbit, Bali. Dok. Genpi Indonesia |
Balap Jukung dijadikan event pembuka, karena telah melegenda di masyarakat Sanur Bali serta sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 lalu. Pada tahun ini, balapan melibatkan 50 peserta yang terpisah di lima kelompok berbeda. Pemenang terbaik dari masing-masing kelompok akan bertemu di final dan menjadi juara utama.
Disamping Balap Jukung, satu rangkaian acara dari SVF, yaitu pentas musik dari Indra Lesmana Project (ILP). Kelompok musik bergenre metal progressif ini lahir dan terinspirasi dari erupsi Gunung Agung Bali di akhir tahun 2017 lalu. Musisi jazz terkenal Indonesia, Indra Lesmana, berharap ILP membantu siapapun untuk kembali mencintai Gunung Agung. Spot pusat spiritual masyarakat Bali.
Pentas yang semakin ramai, karena ada pula perform dari Tulus. Salah seorang penyanyi pria Indonesia yang juga terkenal.
“Mari kita jadikan erupsi Gunung Agung menjadi energi kreatif yang membuat kita bersatu, saling bergotong royong, dan menjaga kelestarian Gunung Agung yang menjadi pusat spiritual di Bali,” kata Indra.
Sanur Village Festival dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada 23 Agustus lalu.
"Inilah istimewanya Bali. Dengan bentangan pantainya, Bali menawarkan destinasi wisata yang berkelas. Jadi yang di Sanur wisatawan bisa menikmati cantiknya matahari terbit, lalu sore harinya tingga ke Pantai Mertasari untuk menikmati matahari terbenam. Sungguh istimewa," ujar Menpar Arief Yahya, Rabu 22 Agustus lalu.
Senja cantik di Pantai Sanur, Bali. Dok. Genpi Indonesia |
Balap Jukung, pentas musik dari musisi-musisi kelas dunia, masih dilengkap berbagai rangkaian acara menarik lainnya. Melukis on the spot, Fashion Show serta sendratari kolosal dari puri-puri di Bali.
Satu event lain yang juga tak kalah mengesankan, pelepasan tukik (anak penyu) ke lautan lepas. Usaha konservasi alam, melestarikan penyu sebagai salah satu ikon khas lautan di Indonesia. Pertimbangan yang hampir sama, saat selalu menyertakan Balap Jukung di setiap penyelenggaraan SVF.
"Kami melakukan konservasi sebagai konsistensi kami untuk memberi perhatian kepada keberadaan jukung tradisional di Sanur. Karena jukung juga sebagai ikon pariwisata di Pantai Sanur," ungkap Ketua Umum Boost SVF IB Gede Sidharta Putra.
Terpisah Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Ricky Fauzi mengatakan, Sanur Village Festival 2018 memang dibuat untuk mengangkat destinasi lain disekitar Pantai Sanur. Selain itu event ini menegaskan Bali sebagai salah satu destinasi terbaik di dunia.
Tarian khas Bali yang sudah mendunia. Dok. Genpi Indonesia |
"Pemerintah Kota Denpasar sangat jeli membaca peluang. Dengan konsep matang Sanur Village Festival akan mengangkat destinasi lain di sekitarnya, termasuk juga Pantai Mertasari yang begitu elok. Boleh dibilang pantai ini menjadi salah satu surga tersembunyi dari beberapa pantai di sepanjang garis Pantai Sanur. Pokoknya jangan sampai dilewatkan," kata Ricky.
Menpar Ir Arief Yahya sendiri menegaskan eksisnya unsur 3A di Bali.
"Amenitasnya jangan ditanya lagi, ini Bali, destinasi utama para pelancong dunia. Dari mulai guesthouse sampai hotel bintang lima ada di sana. Jadi tunggu apalagi. Jangan mengaku traveler kalau belum menjelajahi Bali," kata Menpar.
Bandara International I Gusti Ngurah Rai telah eksis sebagai salah bandara tersibuk di Indonesia. Di samping menjadi hub dari beberapa bandara internasional di kawasan Indonesia Timur, banyak penerbangan langsung dari negara-negara besar dunia mendarat langsung di Pulau Dewata ini.
Jadi, kamu yang masih saja tak bosan menikmati Bali, sempatkan salah satu liburan terbaikmu di SVF. Menikmati rangkaian acara menariknya. Pun sekadar memandangi jingga lembayung Bali, berdendang lagu berjudul sama milik Saras Dewi
Sanur selalu ngangenin emang ya Mbak
ReplyDelete