Blogku Nan Biru - Aseanis Writing

Biru di laut, biru di langit, masih biru di blog. Ya gimana dong, sudah kadung cinta sama si biru. Sudah terlalu sering dan gampang banget terdistraksi, hanya karena segala sesuatu itu berwarna biru.

Header dan banyak font color serba biru. SS

Pilah pilih baju, ketika warna dominannya biru, mau berselancar melihat-lihat pilihan lainnya, ujungnya akan kembali ke si biru. Persis seperti tema blog. Bakal semakin bahagia, ketika berhasil mengedit template asli ke warna biru. Meski misalnya hanya sekedar warna font di bagian judul kolom di side bar. Hoho!

Saking sukanya warna biru, template blog masih belum ganti di dua tahun terakhir. Sebenarnya jadi agak nggak bijak. Terutama kalau ada klien langganan yang menawarkan CP (Content Placement) dengan tipikal orang yang teliti dengan detail, akan segera tahu kalau template blogku nggak pernah ganti.

Eh wait. Ada satu alasan juga si, mengapa masih belum ganti tema (template). Banyak rekan bloger yang berbagi kisah, bahwa sesaat setelah ganti tema, DA (Domain Authority) blog mendadak turun. Ada juga yang PV (Page Views) blog turun. Nah, baru dua alasan ini saja, buatku agak susah memastikan waktu yang tepat buat mencoba tema baru.

Kamu gimana? Punya saran, kapan sebaiknya ganti tema blog tanpa khawatir DA dan PV blog menurun?

Eh wait ke-2, memang pengaruhnya apa kalau sampai DA dan PV blog turun?

Banyak! Yang terdekat, tentunya job-job semacam CP juga akan ikut menurun. Meski DA masih di atas angka belasan, PV blog yang kecil, klien juga bakalan ogah mejengin artikel promo mereka.

Oia, sudah sama-sama paham kan, kombinasi DA dan PV yang sekarang sering diminta klien itu berdasarkan GA (Google Analytic). Jadi, meski angka-angka yang muncul di dashboard blogger atau WP (wordpress) tinggi, acuan yang terpakai yang muncul berdasarkan GA.

Salah satu jejak keseruan nge-blog bareng Loenpia.net
Background birunya lucu kan? 

Nah, ternyata, lika-liku tema blog bersangkut-paut dengan 'nilai jual' blog. Alias nggak bisa sembarangan mengganti tema seperti berganti pacar.

*EhLha

Terus, jadi kapan dong waktu yang tepat buat ganti tema blog. Kalau boleh saran sih;

Pertama, mengganti tema dengan meluangkan waktu khusus. 

Kedua, bersiap dengan resiko acakadutnya tata letak blog karena tema yang berubah. Nah, bagian ini nih yang membuat kita harus luangkan waktu khusus.

Ketiga, komitmen dan konsisten yang sebaiknya meningkat, jika tiba-tiba DA dan PV blog menurun drastis sesaat setelah mengganti tema.

Keempat, pastikan kontak support atau teman yang menolongmu mengganti tema stand by minimal 48 jam, bersiap dengan masalah teknis lain yang mungkin muncul karena penggantian tema.

Kelima dan terakhir, nggak ada salahnya kamu memperbanyak bacaan tentang cara-cara sederhana menata ulang tata letak blog. Meski sebenarnya panduan dari google (khusus pengguna blogspot) sudah cukup membantu.

Sisanya, happy blogging guys. Do blogging with love ya ..