Tips dan Trick Memaksimalkan Bisnis dengan Google Ads dan Google My Business - Aseanis Writing

Untuk penulis dan sudah pernah mengikuti banyak kelas regular, apalagi kelas TTT (Train The Trainer) Gapura Digital –Women Will Google, dari judul di atas akan langsung teringat. ‘Flash memorizing’ dari slide-slide sekian banyak modul, mulai dari tingkat dasar, menengah sampai ke yang tertinggi yaitu ‘advanced’.

Di review singkat kali ini, saya ingin lebih meng’quote’ catatan-catatan kecil, tentang betapa pentingnya penggunaan banyak fitur Google untuk usaha kita. Agar bisa lebih spesifik, saya akan mengulasnya dari dua hari pelaksanaan kelas TTT. Tepatnya Sabtu 20 Juli sampai Minggu 21 Juli 2019, di Pejanggik Room hotel Lombok Raya, kota Mataram.

Modul Google Search Ads di Sabtu 20 Juli, oleh Pak Askar. Cred. Tim GD Google

Mengapa harus segera gunakan Google Search dan Ads

Jika blogger kelas ‘atas’ mewajibkan update blognya harus muncul di page pertama hasil pencarian, saat ini, bahkan semua jenis usaha juga punya kesempatan yang sama. Hanya saja, tentu di ranah yang berbeda. Meski tetap saja ada beberapa kata kunci yang mirip, baik secara fungsi, juga pemanfaatannya. Di antaranya, langkah-langkah pemilihan kata kunci, penentuan target market (dalam blogging, target reader), atau efektifitas design kampanya atau iklan yang telah kita buat dan terpasang.

BACA LAGI YUK: TTT WOMEN WILL LOMBOK MARET 2019

Untuk blogger, indikator pencapaian adalah, link post blog muncul di baris teratas dan halaman pertama hasil pencarian Google (Google search). Nah, untuk para pebisnis dan pengusaha, usaha kita pun juga akan muncul di halaman pertama yang sama. Bahkan, jika konsisten muncul selalu di baris teratas halaman pertama hasil pencarian, akan sangat mempengaruhi posisi bisnis atau usaha kita di mata pelanggan.

Sayangnya, potensi ini belum banyak dimanfaatkan. Misal, di jenis usaha akomodasi. Di Lombok, masih banyak akomodasi yang terkesan menggantungkan pemasaran mereka di google melalui platform akomodasi besar. Akhirnya, sebagian besar kata kunci yang berhubungan dengan akomodasi di Lombok, halaman pertama hasil pencarian akan dipenuhi semacam Traveloka, Booking, dan seterusnya.

Update Modul Baru, Serius  Pun Santai. Cred. Tim GD Google 

Setidaknya, inilah yang dibagikan Pak Askar, fasil kelas TTT di hari pertama kemarin (Sabtu, 20/2019). Kondisi yang bukan tidak mungkin terjadi pula untuk beberapa jenis usaha lainnya. Contoh yang lain, produk-produk khusus daerah tertentu di Indonesia, kini akan cenderung muncul di market place besar, dibanding situs khusus produk itu sendiri.

Jadi, sekarang saatnya mensejajarkan diri. Memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang disediakan Google Search Ads. Nah, agar lebih praktis, ulasan detail tentang fitur-fitur untuk update blog selanjutnya ya ^^ 

Optimasi Google Bisnisku Untuk Semua Jenis Usaha Kita

Kamu hanya baru sedang akan memulai usaha? Nggak masalah. Bekal utama, cukup memulai segalanya dengan akun gmail. Semua fitur-fitur Google search, Ads, Bisnisku, terbuka lebar dan siap kamu eksplor serta optimalkan penggunaannya.

Update Modul Industri oleh Mbak Key. Dokpri

Mengapa sekarang harus memulainya dengan langsung membuat Google My Business (GMB)? 

Ternyata, dari data yang dimunculkan Google Year in Search 2018, hampir banyak hal dari aktifitas rutin harian kita sudah sangat digital. Salah satu yang paling saya rasakan, sangat sulitnya mendapatkan jasa Asisten Rumah Tangga (Art). Di lapangan, kini sebagian besar penyedia jasa ini, sudah pula menjadi satu bentuk layanan jasa yang harus diakses online. Yang paling diakrabi, semacam Go Clean milik Gojek. Aplikasi spesifik di jenis layanan jasa ini, bahkan sudah tersedia di banyak kota di pulau Jawa. Kamu, bagaimana jika memulainya juga di Lombok? 

Beberapa yang bisa digaris-bawahi, bahwa pada tahun 2018, kontribusi jasa sebesar 54% pada produksi domestik bruto nasional. Lalu, angka 47% tenaga kerja Indonesia bergerak di bidang jasa, dengan serapan sekitar 9,77 juta pekerja serta lebih dari 45% produktivitas seluruh industry ditunjang juga oleh sektor jasa.

Lantas, apa relasi dari angka-angka tersebut dengan satu akun GMB? 

BACA JUGA YUK: SIAP BERBISNIS SETELAH WOMEN WILL LOMBOK

Sederhananya, memulainya dengan satu akun GMB, akan kemudian memudahkan kita memulai pula google search ads. Berikutnya, kita juga akan mendapatkan laporan detail dari setiap kampanye atau jenis iklan yang kita buat. Hampir sedetail laporan satu tim marketing. Well, tentu mungkin tidak serumit dan se’advanced’ marketing professional. Minimal, data-datanya sudah cukup lengkap, baik untuk memantau efektifitas iklan, capaiannya, yang kemudian merunut ke catatan transaksi bisnis (hmmm, nasib nggak suka pelajaran ekonomi, susah bener dapet frase yang pas untuk masalah keuangan bisnis begini :D).

Gula aren yang enak buat nemenin update blog. Ssst, ada taste jahe-nya lho ^^ Dokpri

Fasil Gapura Digital. Ada yang kenal salah satunya? Dokpri

Wefie ngeblur. Belum ngopi sore ^^ *Eh Dokpri

Wefie-nya masih ngeblur juga (ambil kopi seteko) ^^ Bareng mbak Lulu. Dokpri

Mbak Key Amalia on fire - auto nyanyi 'this girl is on fire' - ^^ Dokpri

Sampai di sini, ijinkan saya meminjam penyederhanaan lainnya. Bahwa, update pengetahuan di dua hari kelas TTT Gapura Digital dan Women Will Lombok, semakin membuka mata terbukanya peluang besar bagi siapa pun yang ingin berbisnis. Utamanya, bisnis berbasis digital. No offense, bahkan di salah satu video singkat kisah inspiratif bisnis online berbasis digital, seorang pebisnis laundry tidak pernah mengecap bangku sekolah menengah.

Nah, tambahan pelengkap tips lainnya, jadilah gelas kosong. Kekosongan yang akan bisa menampung segera, banyak isian-isian pengetahuan baru serba positif. Tentu juga disertai semangat mau belajar. Seperti saat tuliskan kalimat penutup ini, dua fasil lain di meja saya, sangat sibuk membuat catatan-catatan atas pemahaman yang mereka serap, dari sekian banyak slide dari modul-modul baru yang dibagikan.

Semangat belajar! ^^