Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar yang ada di Jawa, bahkan di Indonesia. Candi ini telah dibangun sejak abad ke 9 Masehi. Awalnya candi ini dibangun untuk persembahan dan pengorbanan untuk Trimurti (Tiga dewa utama umat Hindu). Namun saat ini, selain sebagai tempat yang dihormati, Candi Prambanan juga digunakan sebagai objek wisata budaya.
Candi Prambanan berada tepat di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sehingga bukan hal yang aneh, jika candi ini masih masuk di wilayah Jawa Tengah dan menjadi salah satu ikon wisata candi di kota pelajar. Selain fakta tentang lokasi Candi Prambanan, ternyata Candi Prambanan juga menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Penasaran apa saja fakta menarik yang dimiliki Candi Prambanan?
Candi Prambanan, kerap menjadi venue event skala nasional. Dokpri |
Nama Asli Candi Prambanan
Tahukah kamu? Bahwa Candi Prambanan bukanlah nama asli dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini. Candi ini memiliki nama asli, Siwagrha. Kata Siwagrha sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti rumah Siwa. Ini dikarenakan pada zaman dulu, sosok dewa Siwa sangat istimewa.
Walaupun candi ini dipersembahkan untuk menghormati Trimurti (Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa). Namun banyak yang percaya bahwa sebenarnya candi ini dibangun sebagai bangunan untuk penyembahan dan penghormatan kepada dewa Siwa. Hal ini dapat dilihat dari adanya arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter di ruang utama Candi Prambanan. Bahkan candi Siwa yang memiliki tinggi mencapai 47 meter merupakan candi utama dan candi terbesar di kompleks Candi Prambanan.
Didesain Menyerupai Bentuk Gunung Semeru
Bentuk Candi Prambanan dipercaya oleh kosmologi Hindu kuno terinspirasi dari puncak Mahameru. Hal ini dikarenakan orang zaman dahulu percaya bahwa gunung Mahameru adalah rumah bagi para dewa. Sehingga dibentuklah candi sebagai tempat persembahan Trimurti dengan bentuk menyerupai gunung Semeru. Selain itu, bentuk kompleks candi ini juga memiliki pola alam semesta yang dipercaya oleh kosmologi Hindu kuno. Ada lapisan atau tingkatan loka yang diaplikasikan dalam kompleks candi ini. Mulai dari penggambaran tingkatan alam kurang suci sampai tingkatan alam paling suci.
Memiliki Tiga Zona
Berdasarkan kepercayaan kosmologi Hindu kuno, Candi Prambanan dibagi ke dalam tiga zona. Zona ini merupakan penggambaran tingkatan alam kehidupan. Zona pertama adalah zona Pelataran Njobo (zona luar). Zona ini adalah tempat dimana penggambaran alam Bhuvarloka atau tempat tinggal manusia berada.
Zona kedua adalah zona Pelataran Tengahan (zona tengah). Ini adalah zona penggambaran alam Bhurloka, tempat tinggal orang suci dan para dewa yang bukan dalam tingkat tertinggi. Sedangkan zona dalam atau yang lebih terkenal dengan nama Pelataran Njeron adalah zona penggambaran tentang alam Svarga Loka, alam tempat tinggal para dewa dengan posisi paling tinggi.
Orang yang Membangun Candi Prambanan
Ada beberapa kisah ataupun cerita yang mengatakan bahwa Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran dari kerajaan Pengging yang dibantu oleh para jin. Namun, jangan salah. Cerita itu hanyalah sebuah cerita. Bukan fakta sebenarnya.
Sebenarnya Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan, seorang raja dari dinasti Sanjaya. Hal ini dapat dibuktikan dari jejak sejarah pada prasasti Wantil dan prasasti Siwagrha. Berdasarkan tulisan dalam prasasti bangunan yang dimaksudkan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan candi Siwa.
Jumlahnya Kian Berkurang
Tahukah kamu bahwa Candi Prambanan pernah dilupakan? Pada abad ke 16 pernah terjadi gempa hebat yang membuat kompleks candi ini mengalami kerusakan yang sangat parah sampai terlupakan. Kemudian pada abad ke 19 candi ini ditemukan oleh Inggris. Sayangnya, bukan diperbaiki, pada tahun 1880 candi ini dijarah oleh para arkeolog.
Salah satu event internasional yang berlokasi di Candi Prambanan juga. Cred. Tim GenPI LS |
Sampai akhirnya pada tahun 1918 Belanda melakukan rekonstruksi dan pemulihan candi selama 12 tahun. Setelah kemerdekaan Indonesia, rekonstruksi candi kembali dilakukan. Namun sayangnya, gempa di Yogyakarta beberapa tahun silam kembali menghancurkan sebagian besar bagian candi ini. Sehingga jumlah candi di kompleks Candi Prambanan semakin berkurang. Bahkan akibat gempa tersebut, ada beberapa candi yang tidak dapat diperbaiki.
Wah sayang ya jumlah candinya makin berkurang y mb
ReplyDeleteAku baru tahu kalau Candi Prambanan Punya nama asli. Udah lama banget nggak berwisata ke candi-candi.. dulu pas masih sekolah sering ikut ibu piknik hehe. Kapan2 ajak anak2 mengenal peninggalan budaya macam Candi, dkk nya aah.
ReplyDeleteWah aku baru tau di candi Prambanan ada zonanya.. Selama ini cuma tau kalau candi itu adalah peninggalan agama Hindu.
ReplyDeleteLho ternyata nama asli Candi Prambanan adalah Siwagrha. Unik juga ya cerita sejarahnya :)
ReplyDeleteRegards,
Dee Rahma
Ternyata banyak hal yang belum saya ketahui tentang Candi Prambanan :)
ReplyDeleteoh jadi nama aslinya candi siwagrha, trus kenapa jadi candi prambanan namanya? pengen tau sejarahnya nih :)
ReplyDeleteGempa 2006 emang daerah Prambanan termasuk terdampak parah. Banyak rumah yang rata dengan tanah. Semoga candi-candi yang runtuh bisa direkonstruksi lagi ya
ReplyDeleteaku pengen ngajak anak ke sini, sudah rencana tapi eh malah sakit hiks, semoga next time bisa terwujud ya aamiin
ReplyDeleteWaah jadi belajar sejarah lagi berkat artikelnya mbak Nanik...btw bikin kangen Jogja deh kalau gini..banyak moment istimew disana
ReplyDeleteBaru tahu nama asli Candi Prambanan. Tapi sedikit ingat nama Rakai Pikatan yang bangun candi untuk versi sejarah kerajaan. Terakhir kesana sekitar 5 tahun lalu kalau ga salah ingat. Semoga bisa ajak keluarga ke sana lagi. Aamiin
ReplyDeleteWah..Prambanan tu bukan nama aslinya to? Baru tahu aku...TFS mba..jadi terapdet info nih aku..
ReplyDeleteAku paling suka dengan fisik candi Prambanan dibanding candi Borobudur, lebih anggun gitu. Apalagi kalo sedang bulan purnama, cantik banget mbak
ReplyDeletePrambanan tu aalah satu candi favorit aku mbak, menurutku iconic banget dan fotogenic
ReplyDeleteIya ya berantakan pastinya bagian candi Prambanan pas gempa besar..Alhamdulillah masih dirawat dan direstorasi terus ya Mbak..
ReplyDeleteBaru tau nih sejarah Candi Prambanan, bahkan aku ndak tau lho nama asli candinya :)) Itu dinamakan Prambanan sesuai nama lokasi kalik ya.
ReplyDeleteMakin ke sini pasti banyak yang berkurang ya candinya karena kerusakan alami, bencana alam dan lainnya, semoga yang rusak direstorasi lagi ya mbak
ReplyDeleteHuwaaa aku baru tahu fakta-fakta tentang Candi Prambanan
ReplyDeleteaku belum pernah ke sana Bunsal, lewat-lewat tok wkwkwk pengen deh ke sana juga
Wah..baca ini pengetahuanku bertambah. Mau kushare ke anakku ah..biar mrk baca jg. Makasih mbak..ulasannya.
ReplyDelete