Saat travelling di moment New Normal Life, terkadang masih terganjal beberapa hal. Kekhawatiran apakah destinasi wisata yang dituju, menerapkan protokol kesehatan ketat atau tidak. Bisa juga kekhawatiran, apakah fasilitas kesehatan di tempat tersebut memadai atau tidak.
Hal-hal manusiawi, karena sejatinya kita mengharapkan travelling yang nyaman, serta mampu mengisi ulang energi hidup. Bekal menghadapi kembali rutinitas keseharian.
Namun, kembali ke awal tulisan ini, hal-hal terkait segala kelindan mengenai Corona, kerap menjadikan harapan tak sesuai kenyataan.
Bulan Madu di New Normal Life, Yakin?
Sisi baiknya, di saat ini banyak akomodasi menawarkan paket-paket menginap yang menggiurkan. Beberapa contoh di bulan-bulan awal pandemi, banyak hotel menawarkan paket isolasi mandiri di harga yang ramah di dompet. Kisaran biaya di bawah tiga sampai lima juta, kita berkesempatan staycation selama 14 hari. Angka yang mustahil didapatkan, jika dibandingkan dengan biaya di masa-masa normal.
Sisi baik berikutnya, pasangan yang tidak menyukai keramaian, akan sangat cocok mengambil kesempatan travelling di masa ini. Banyak hal akan serasa menjadi milik berdua. Fasilitas hotel seperti kolam, restoran, pusat kebugaran atau cafe-nya, seolah disediakan untuk Anda berdua.
Kesempatan serba baik di atas, tentu dengan telah memasukkan juga pertimbangan-pertimbangan di tiga paragraf awal tulisan ini. Protokol kesehatan ketat telah diterapkan baik, juga fasilitas kesehatan memadai tersedia, jika sewaktu-waktu Anda memang membutuhkan.
Tips Travelling Bulan Madu Terbaik
Nah, sepakat travelling sudah, akomodasi sesuai budget sudah, gadget dan piranti penghibur lain pun sudah siap. Cuzz langsung, pastinya sudah yang paling bener.
But wait .. Coba periksa ulang lagi. Biar tidak mengulang staycation 'pemaksaan' a la saya.
Jadi, suatu waktu, salah satu tamu saya terpaksa harus segera pulang. Berkat kebaikan hati beliau, semua cancellation dipasrahkan ke saya, termasuk dua malam staycation di salah satu resort terbaik di Lombok. Olah pikir mendadak, suami memilih tetap langsung menginap, sesuai tanggal booking. Padahal, saat itu, kami berdua sudah cukup lelah. Persiapan menyambut tamu, serta mengawal trip mereka selama kurang lebih dua hari.
Akhirnya, staycation semalam kami hanya berujung pada numpang tidur beneran. Aktifitas selama di hotel, juga dinikmati dengan lelah, bukan dengan menyenangkan.
Ogah kan punya kisah staycation seperti di atas? Jadi, buat Anda yang meniatkan travelling bulan madu serba menyenangkan, beberapa tips berikut boleh banget buat contekan.
Pertama, siapkan tubuh yang bugar. Selama trip, Anda tak hanya akan menikmati destinasi wisata. Yang terpenting justru momen-momen saat Anda berdua.
Kedua, tak ada salahnya membekal vitamin atau alat-alat yang membantu aktifitas seks menjadi semakin menyenangkan. Salah satu yang cukup mudah ditemukan di gerai-gerai swalayan mini, Tisu Magic.
Seperti yang dijelaskan di salah satu web kesehatan HaloDoc, pasangan yang ingin berbulan madu, sangat bisa mengandalkan manfaat tisu magic. Terutama ketika Anda merasa tidak cukup hanya dengan tubuh yang bugar. Efek penggunaan alat bantu ini, disebutkan mampu mengurangi resiko ejakulasi dini. Utamanya, membantu Anda dan pasangan, mendapatkan momen bulan madu, semanis di awal pernikahan dulu.
Ketiga, tak ada salahnya Anda saling merendahkan ekspektasi. Rasa santai, akan membantu Anda berdua melakukan seks di banyak tempat, dengan sama menyenangkan.
Tiga tips yang ringan bukan? Semoga bisa membantu Anda, segera memutuskan destinasi travelling bulan madu. Pun dapatkan penyegaran hubungan indah bersama pasangan.
Happy travelling ^^
Tisu magicnya bikin penasaran belum pernah nyoba he..he,,
ReplyDelete