Satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas blogging, adalah memahami coding. Tentu tidak dalam skala sulit. Bahkan, untuk yang sudah mempelajari kompleksitas dunia coding, mungkin bisa disebut ‘coding for dummies’.
Apa saja ‘coding for dummies’ ini?
Cred. Tim Tiang - 1000 StartUp Digital Lombok |
Paling sederhana, membenamkan link-link ‘outbound’ atau link ke luar. Biasanya ini terjadi pada konten-konten blog dari pihak luar, atau bukan pemilik blog tersebut. Contoh, ketika saya mendapatkan tawaran satu artikel ‘content placement’ dengan satu outbound link. Umumnya, artikel sudah berupa tulisan siap pasang, dengan satu kata kunci yang harus dihubungkan ke link pemilik artikel tersebut. Link-nya pun bervariasi. Seringkali ke situs, terkadang merujuk ke akun sosial media.
BACA LAGI: TTT Gapura Digital & Women Will Google Lombok
Kali lain, terpaksa mengganti header blog, atau menyesuaikan warna judul tulisan artikel, atau sebagian ‘sidebar’. Ada pula mengutak-atik banyak logo komunitas untuk dipajang di sidebar. Pilihannya, dari gambar, text, atau menambahkan sederetan ‘html code’ dari sosial media yang kita punya. Jadi, memiliki satu blog bukan hanya tentang menulis saja.
Digital Collaborator di KitaPixel Lombok
Sedikit penggambaran di tiga paragraph di atas, lalu menjadi latar ketika kemudian beberapa rekan fasilitator mengajak rembug ke satu keluarga besar digital baru. Awalnya, ngobrol yang ‘klik’ dengan fasilitator TTT Woman Will Google Lombok, Ibu Indria. Ibu Indria founder dari beberapa startup digital yang waktu itu tinggal di Denpasar, Bali. Salah satunya, KitaPixel. Obrol sana sini, Ibu Indria menawarkan satu event untuk langsung di-EO-in KitaPixel Lombok.
Akhir Nopember 2019, selama tiga hari berturut-turut, terlaksana pula StartUp Weekend Lombok. Event StartUp Weekend yang baru pertama kalinya hadir di Lombok. Jumat sampai Minggu, 29 dan 30 Nopember, sampai 1 Desember 2019.
Fotbar Day-3 Startup Weekend Lombok. Cred KitaPixel Lombok |
Techstar bekerjasama dengan Google for Startup berinisiatif untuk menyelenggarakan event Startup Weekend di Lombok, karena melihat potensi yang sangat besar dalam ekosistem digitalnya. Event ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (KemKominfo), serta Kumpul sebagai national strategic partner. Pemda NTB pun memberikan dukungan dengan menyediakan ruangan (Gedung Sangkareang) di kompleks Kantor Gubernur NTB. Dukungan lain diberikan manajemen Lombok Taksi, yaitu transportasi untuk panitia serta voucher sebagai doorprize. Gimmick bagi para peserta, juga didukung oleh Golden Palace Hotel Lombok.
Proses 1 on 1 Mentoring di SWI Lombok 2019. Cred. KitaPixel Lombok |
Di event ini, lahir 12 startup dari sekitar enam puluh peserta. Tim-tim yang terdiri dari para Hacker (IT), Hipster (Design), dan Hustler (Pengusaha), menyamakan ide dan impian startup mereka. Ibu Indria, Pak Askar D. Kamis, dan Pak Supandi, tiga mentor yang mengawal ide-ide dan dirembug selama 54 jam.
StartUp Innovate Gili Islands Bersama GHA
Event digital besar kedua berlangsung di Gili Trawangan. Kali ini, GHA-Gili Hotel Association bersama Kitapixel Lombok mengawal sekitar 50an peserta. Peserta berasal dari pelaku langsung pariwisata di kawasan Gili Indah, yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
BACA LAGI: Pandu Digital Lombok Apa Kabar?
Puluhan hotel di kawasan Gili Indah mendukung aktif dengan mengirimkan perwakilan peserta. Selama tiga hari, peserta sibuk menelurkan mulai dari Ideation. Lalu menuangkannya ke Business Model Canvas, melakukan Market Research dan Customer Validation. Terakhir, mereka mem-prototyping ide startup, lalu melaksanakan ‘Pitching’ ke para juri dan juri tamu. Satu tahap penting, untuk meyakinkan investor, bahwa startup mereka layak diberikan investasi.
Tim My Gili Wedding di Sinnovate Gili. Cred. KitaPixel Lombok |
Empat mentor mengawal peserta Sinnovate Gili Islands. Founder dan Startuper KitePixel Ibu Indria dan Pak Daniel, Pak Askar D. Kamis founder KakiJalan, Pak Supandi founder Berugak Lombok. Juri-juri event, yaitu Robert Silas Kabanga (Dinas KominfoTIK NTB), Muslim (Kabid Ekonomi Bappeda NTB), Andrian Yosaredo (Genius Hospitality Management).
Ibu Indria, Founder KitaPixel di Sinnovate Gili. Cred. KitaPixel Lombok |
Total enam startup khusus pariwisata lahir, dengan tiga juara utama. My Gili Wedding yang mengusung startup dengan konsep menyediakan vendor-vendor dan kompleksitas kebutuhan satu pernikahan. FixIt yang lahir dari kebutuhan tenaga servis di luar kebutuhan rutin berbagai akomodasi di kawasan Gili Indah. Juara ketiga, GILS, serupa fitur-fitur ojol umumnya tapi khusus melayani area tiga gili.
Mengawal Kelahiran Pengganti
Nah, sekarang sudah hitungan kurang seratus hari menuju akhir 2020. Pendek kata, telah setahun berjejaring lebih erat dengan keluarga besar digital. Meski secara samar, telah memulai dan bahkan aktif beraktifitas digital sejak 2005 (blogging, marketing online, website building – walau Cuma asisten memastikan komposisi warna web :D). Lalu, mendapatkan pula kesempatan melahirkan satu startup.
Sebagian Tim KitaPixel Lombok bersama dua Fasil dari Satu Tampa. Cred. KitaPixel Lombok |
Tadinya ingin menggagas Pawon Lombok. Satu konsep aplikasi, yang khusus mengawal kuliner unik dari UMKM yang eksis di Lombok. Sampai di tempat, mendadak berubah menjadi Pengganti. Idenya dari team-mate, Liya, yang juga jadi Ketua Panitia dua event digital KitaPixel di atas. Yang ini, konsepnya menyediakan para baby sitter pengganti, yang hanya bekerja sewaktu dibutuhkan saja. Part timer atau paruh waktu. Diskusi offline dan online di Hacksprint 1000 Startup Digital -- Jumat sampai Minggu, 30 dan 31 Oktober serta 1 Nopember kemarin, prototype yang disusun mengindikasikan target market middle up ke atas.
Berhasilkah? Tolong doakan semoga menjadi salah satu tim yang lulus menuju Bootcamp 1000 StartUp Digital Lombok ya. Terima kasih ^^
#startupweekendlombok #startupinnovategilislands #1000startupdigitallombok #kitapixellombok
Wah di pic yang ada keterangan Proses 1 on 1 Mentoring di SWI Lombok 2019. Cred. KitaPixel Lombok ada Salah satu fasil GD yg kukenal juga tuh, Lombok termasuk yg aktif ya Mba, termasuk pemerintah nya juga concern bgt sama anak muda nya , banyak kasih beasiswa untuk belajar ttg start up di luar
ReplyDeleteDulu kalai denger kata coding udah bikin kepala puyeng duluan. Ternyata setelah belajar pelan-pelan banyak banget manfaatnya.
ReplyDeleteKeren bun, semoga lancar dan sukses terus sampai ke depannya ya aamiin
ReplyDeleteWow..keren, mba Nanik.. Angkat 2 jempol dah! Semoga sukses dengan startup barunya ini ya..
ReplyDeleteSeneng banget kalo melihat orang-orang kreatif pada aktif bikin kegiatan kayak gini. Yang biasa aku liat sih, kalo pas awal pada semangat tapi pas pertengahan dan akhir pada hilang semangat. Semangat buat tim nya ya Bun, semoga lolos ke tahap berikutnya hingga final nanti dg hasil memuaskan
ReplyDeleteHebat. Karya anak bangsa. Semoga kitapixel lombok bisa melangkah maju ke Bootcamp 1000 StartUp Digital Lombok. Semangat kak...
ReplyDeleteAh beneran aku lagi ngikutin drama startup tapi versi Lombok. Semoga sukses untuk Pengganti ya mbak. Seru tuh idenya, apalagi di Gili. Aku jadi inget film Holllywood yang ceritanya ada keluarga yang liburan dan nitipin anaknya ke nanny lokal.
ReplyDeleteKebayang ide2 keren dari para peserta. Aku doain semoga team mu lolos seleksi ya mbak
ReplyDeleteSeru ya mb ngobrolin startup bareng anak2 muda, semoga lolos ya mbak..doa yg terbaik untuk bunsal
ReplyDeleteWaah Mbak Nanik keren, sukses untuk startup nya dan semoga bisa membawa manfaat untuk sekitar
ReplyDeleteSeru ya ide-ide kreatif terus dipresentasikan ke juri, bisa kita realisasikan juga dan dapat pendampingan. Semoga sukses startupnya ya Bunsal
ReplyDeleteKereen! Khas ya, generasi sekarang idenya oke2. Semoga start-up-nya bisa berkembang semua. Aamiin.
ReplyDeleteBtw Aku pusing balajar coding ����
Semoga lolos masuk jadi startup unggulan di Lombok ya, Bunsal. Idenya kreatif-kreatif ya. Harusnya gini nih anak bangsa berkarya, penuh optimisme dan menghasilkan sesuatu yang berguna untuk masyarakat.
ReplyDeleteBunsal keren, smoga timmu dan tim2 yg memiliki ide yg bakal bermanfaat untuk bnyak org jg lolos
ReplyDeletekeren ya mbak, kretaif-kreatif semua. lancar lancar dan sukses ya bunsal disana. InsyaAllah lancar dan bisa selalu berkembang. Aamiin
ReplyDeleteMempersiapkan buat ikut 1000 StartUp pun enggak mudah, pernah berada di fase ini tapi dah nyerah duluan karena riweuh. Hahaha. Semoga lolossssss.
ReplyDeletewah keren mba, baca ini aku jadi ingetan Drama Korea namanya Start Up dan ternyata di indonesia pun ada lho wadahnya, kereeeeeeeeeeeen
ReplyDeleteMasyaAllah salut banget sama bunsal yang selalu aktif dan produktif. Sukses selalu bersama tim ya Bunsal. Sehat-sehat selalu di sana.
ReplyDelete