Travelling Nyaman Kenakan Kerudung Buttonscarves - Aseanis Writing

Mungkin nggak sih travelling tanpa update koleksi foto dan video? Untuk konten creator, rasanya mustahil ya. Apalagi jika punya usaha yang berhubungan dengan travelling. Perbaharui koleksi foto dan video dari banyak destinasi wisata, hukumnya Wajib ‘Ain.

Nah, untuk konten creator dunia emak-emak seperti saya, nyamannya update koleksi foto serta video dipengaruhi banyak hal. Sebagian yang sudah mulai jadi kebiasaan, menyiapkan jauh-jauh hari outfit yang dipakai. Ada juga mengkonsep lebih awal, foto dan video yang mau diambil, ingin berkonsep apa. Perbanyak koleksi foto dan video matahari terbit serta terbenam? Atau mau fokus mengulik sisi unik destinasi wisata yang dituju.

Saya paling lemah hati dengan warna biru. Dokpri

Wisata Itu Sight Seeing atau Soul Seeing?

Kalau saya, sepuluh tahun terakhir, sedang candu dengan keduanya. Iya, jadi teringat ketika Sabtu sore lalu mengikuti talkshow dengan seorang jurnalis senior. Beliau meng-highlight, bahwa sekarang ini, wisata tidak melulu tentang memanjakan mata. Banyak juga yang mulai memburu sisi-sisi kearifan masyarakat setempat.

Jadi, tidak cuma dapatkan kebahagiaan indera mata, jiwa pun semakin kaya. Interaksi dengan penduduk asli, merasakan langsung kebudayaan dan adat istiadat mereka. Kita bisa melihat dan memandang dunia dengan banyak cara berbeda. Indah.

Satu hal utama lainnya, berada di luar jauh lebih banyak dibanding keseharian. Saat berwisata, saya bangun jam 4 pagi. Sengaja berburu momen sunrise. Begitu juga saat senja. Malam hari, kadang-kadang juga masih eksplor. Mana tau ada sisi indah lain, yang justru kita temukan di aktivitas malam destinasi wisata tersebut.

Outfit Nyaman Untuk Hasil Foto dan Video Terbaik

Entah karena pernah begitu nyandu trekking ke Gunung Rinjani, saya lebih suka outfit yang praktis saat berwisata. Atasan berbahan kaos, agar keringat bisa terserap baik dan lebih cepat kering. Celana jeans atau celana kain katun dengan warna netral, supaya gampang di padu padan. Demikian juga kerudung.

Nge-trip jaman now, juga kudu padu padan motif serta warna masker ^^. Dokpri

Jaman now, tren berkerudung salah satunya adalah printed voile scraf. Kerudung motif cetak dari bahan voal ini memang tengah hits sekali di kalangan hijabers. Jenis kerudung yang satu ini hampir dipakai oleh semua hijabers.

Kerudung berbahan voal ini memang sangat diminati karena mudah dibentuk serta memiliki motif unik dan cantik. Dari sekian banyak brand lokal yang mengeluarkan kerudung voal motif ini, Buttonscarves bisa jadi pilihan kamu. Meski paling mahal di antara brand lokal lainnya, tapi kualitas berbanding lurus dengan harga. Mengapa? Pastinya karena Buttonscarves menawarkan kerudung voal motif yang sangat cantik. Selain itu, adanya desain laser cut pada bagian tepi kerudung yang semakin mempercantik tampilannya.

Coba 5 Motif Buttonscarves Scarf Skuy

Dua warna favorit saya di koleksi Buttonscarves. SS Web

Kamu, pengen coba keistimewaan kerudung voal motif Buttonscarves? Yuk, contek motif-motif cantik sekaligus uniknya;

Pertama, New & Original Buttonscarves Medina Square – Latte (Hijab/Kerudung Voal)

Kerudung voal ini adalah hasil kolaborasi Buttonscarves dengan Allysa Hawadi. Kerudung dengan motif original ini terbuat dari bahan voal yang tidak licin, sangat mudah diatur, dan tetap tegak di dahi meski lembut. Medina Square ini memiliki ukuran 110 x 110 cm. Kisaran harga kerudung voal Buttonscarves ini Rp. 400.000.

Kedua, Buttonscarves New York Reborn Square – Manhattan.

Kerudung voal dari Buttonscarves ini terbuat dari material voal. Bahannya tidak licin, sangat lembut tapi tetap tegak di dahi, sangat mudah diatur, tidak mengganggu pendengaran, dan tidak berbulu meski dicuci berkali kali. Karena bahannya adem sehingga bisa dipakai untuk aktivitas sehari hari bahkan hadiri acara formal. Kisaran harga kerudung voal Buttonscarves ini Rp. 395.000.

Ketiga, Buttonscarves Button Scarf Voal Square Perie Series Jilbab Kerudung Hijab

Kerudung Perie series dari Buttonscarves ini terbuat dari bahan voal. Bahannya sangat mudah diatur karena tidak licin. Meski lembut namun bahannya masih bisa tetap tegak didahi. Tidak mengganggu pendengaran dan tahan lama. Tidak akan berbulu setelah dicuci berkali kali. Kisaran harga kerudung voal berukuran 110 x 110 cm ini Rp. 250.000.

Keempat, Hijab Buttonscarves “Maharani Series/Voal Square”

Kerudung Buttonscarves dengan motif yang bagus ini terbuat dari bahan yang bagus yaitu voal. Seperti yang diketahui, bahan voal tidak licin sehingga mudah diatur. Meski sangat lembut tapi tetap bisa tegak di dahi. Tidak mengganggu pendengaran dan tidak akan berbulu meski dicuci berulang kali. Kisaran harga Maharani Series/Voal Square ini Rp. 340.000.

Kelima, Hijab Buttonscarves Royale Series

Kerudung Buttonscarves Royale Series ini terbuat dari bahan voal. Bahannya sangat lembut tapi masih tetap bisa tegak didahi. Bahannya juga tidak licin sehingga sangat mudah diatur, tidak pekak di telinga dan taha lama. Meski dicuci berkali kali bahannya tidak akan berbulu. Karena bahannya sangat adem membuat kerudung ini nyaman dipakai untuk aktivitas sehari hari, bahkan untuk hadiri acara formal. Kisaran harga hijab Buttonscarves Royale Series ini Rp. 395.000.

Kamu, bakal pilih motif yang mana nih? Jadi tahu kan, meski kerudung voal Buttonscarves harganya mahal tapi masih banyak diserbu pelanggan.  Tentu berkat motifnya yang unik dan menggunakan bahan yang nyaman dipakai. Desainnya juga berbeda dari yang lain. Sekarang, jadi makin yakin kan, masukkan koleksi dari Buttonscarves ke gaya-gaya outfit asyikmu. Kalau saya, ya buat semakin nyaman nge-trip dong. Happy fasting and travelling.