Tiba-tiba bertugas ke satu kota yang benar-benar baru pertama kali dikunjungi? Sobat traveller biasanya cari tahu tentang apa dulu? Kalau saya, yang paling ingin segera saya tahu, adalah spot ngopi. Apalagi jika tempat ngopi-nya terkenal ada wifi kencang, stabil, serta titik-titik colokan yang banyak tersedia. Iyap, menyesap secangkir kopi hitam, ditemani cemilan favorit, pastinya buat nyambi update blog di sana dan di sini.
Salah satu di pantai Labuhan Haji. Ngepasi langit dan laut sedang biruuuu. Dokpri |
Nah, khusus di ulasan ini, saya akan update beberapa spot ngopi. Tepatnya di kota kelahiran saya yang bernama Selong, yang juga ibukota kabupaten Lombok Timur. Yang seru, sebagian dari spot ini, sudah buka sejak pagi. Nge-kontennya jadi nggak perlu keluar malam kan?
Produktif Selalu di Seruni Coffee
Seruni Coffee juga sangat dikenal sebagai Seco saja. Sebelumnya berlokasi di tengah satu pemukiman yang nyaman, RT 1 Seruni, kota Selong. Sekarang, sudah jauh lebih mudah diakses, karena berada di kompleks PTC – Pancor Trade Center. Bukanya mulai sekitar jam 8 pagi sampai sekitar pukul 11 malam.
Mulai tak terhitung berkunjung ke Seco. Dokpri |
Saya terhitung addict dengan spot ngopi yang satu ini. Bukan apa-apa, koleksi bean kopinya banyak. Jadi, kita akan terhindar dari godaan memesan minuman kekinian, karena di setiap kedatangan masih selalu ada jenis kopi yang belum kita coba.
Seco Wrap dan Double Shot Robusta Sembalun. Dokpri |
Koleksi bean kopi yang lengkap, juga tentu menuntut varian cemilan yang tepat. Masih di Seco, pilihan dessert atau makanan beratnya, bagi saya selalu terasa pas dengan setiap cangkir kopi yang saya pesan. Seco wrap, Pancake Biscoff, Hokkaido Cheese Cream dan masih banyak lagi.
Kopi Tradisional Warung Bu Pat dan Eva Cafe, Usai Berenang di Labuhan Haji
Kalau yang ini, jelas memang di warung-warung di sepanjang pantai Labuhan Haji. Putra bungsu saya, sekali diajak berenang ke sini, bisa betah sampai setengah hari. Untuk menemani, satu gelas kopi tubruk lokal wajib dipesan. Yang unik, cemilannya seporsi ketupat dengan Beberok Terong Bakar. Doh, menuliskan ulang begini saja, saya jadi ngeces banjir dan ingin segera kembali ke warung tersebut.
Beberok Terong Bakar topping cilok ekstra pedas, partner ngopi di pantai Labuhan Haji. Dokpri |
Ada yang ngopi sambil ngemil Ceker Mercon? Dokpri |
Minusnya di tempat ini, tak banyak varian jenis kopi atau cemilan yang bisa dipesan. Sangat beralasan tentunya. Pengunjung tetap lebih banyak domestik, bahkan kerap saudara jauh dari kampung. Juga selalu lebih banyak anak-anak. Kopi tubruk setempat untuk para bapak dan para sesepuh (bude, pakde, nenek atau kakek), cemilan berat seperti yang saya sebutkan di atas, dan snack kemasan yang paling disukai anak-anak. Cukup. Para pedagang yang lebih banyak ibu-ibu, sudah merasa cukup dengan produk jualan seperti itu dan cash flow yang masuk membuat mereka bisa tetap berjualan seperti biasa.
Sedikit berbeda di warung-warung yang lebih besar. Menu utama mereka biasanya olahan ikan laut segar, atau varian seafood. Di spot seperti inilah, kadang, bisa mengajak hang out tamu dari luar kota Selong.
Working Space Plus Ngopi Lalu Jadi Muda di Kava Coffee
Kalimat yang langsung tercetus, di kesan pertama masuk di Kava Coffee. Di jam-jam kunjungan paling ramai, pengunjung tempat ini rata-rata anak muda. Generasi Z. Sesekali tampak millenials atau boomers, biasanya karena ada event. Saya? Mampir untuk membicarakan satu event digital, yang sayangnya, masih belum terlaksana juga sampai saat ini (grinning).
Kava Coffe di jalan utama kota Selong. Dokpri |
Positive Quote di salah satu sudut Kava Coffee. Dokpri |
Spot ini juga sediakan banyak bean kopi, umumnya yang sudah eksis di Indonesia. Gayo Aceh, Toraja Sulawesi Selatan, Mandailing Toba, pun terselip Arabica Sajang Sembalun atau satu brand kopi dari Sumbawa. Cemilannya juga cukup kekinian. Mungkin setelah tulisan ini tayang, saya akan coba hang out sekali dan mengupdate cemilan terbaru di spot ini.
Spot Ngopi Di Downtown Selong
Apaan sih Downtown? Buat yang juga tinggal di Selong, pasti mudah menebaknya. Buat yang sudah berbicara Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari, juga sudah pasti tahu. Iyap, downtown sebagai pusat kota.
Ngopi dan ngemil Pizza, anti nolak. Dokpri |
Tiga lokasi yang saya sebutkan di atas, berada di pusat kota Selong. Apalagi untuk sobat traveller yang hobi jalan. Seco dan Kava Coffee bisa dicapai dengan jalan kaki dari beberapa hotel kota Selong. Kalau dari rumah saya yang berada di sisi tenggara kota, warung di pantai Labuhan Haji dan Kava Coffee lah yang bisa dicapai dengan jalan kaki.Nah, untuk Seco, hanya sekitar 20 menit jalan kaki dari salah satu hotel kota yang dekat dari pusat perdagangan di Pancor.
Ada yang sedang berada di Selong? Pengen ngajakin saya ngopi? Kabari sedang berada di mana, saya samperin dah. Cuma ingat, Beberok Terongnya harus dipesan lepel pedasnya ya …
Happy travelling dan jangan lupa ngopi ^^
Ceker merconnya menggoda iman mbak, ahaha, aku termasuk yang pecinta tempat nongkrong berbau kopi. Walau suamiku gak suka kopi dia biasanya pesen susu coklat. 😁
ReplyDeleteKalau saya dan keluarga jika bepergian ke tempat baru yang paling pertama dicari adalah tempat ibadah. Kalau tempat makan istirahat dll biasanya dekat masjid selalu mudah didapat informasinya
ReplyDeletewiii..banyak tempat ngopi kece yaa.. eh..beberok teronb super pedes buat mba Nanik kan ya? klo saya mah level minus sj klo ada..hehe..
ReplyDeleteaku pasti tertarik menciicpi kopi asli setempat. mana menu pendampingnya yang tradisional banget. mantap!
ReplyDeletePizza sama kopi okelahhyaww la itu yg beberokkk kalau saya udah pasti tambah nasi berporsi porsi wkwk makasii udah diajak ngopi virtual mba kenyang bgt deh sy
ReplyDeleteNgopi di sana rasanya menyenangkan ya, Mbak. Bisa ngopi sekaligus kongkow-kogkow. Makanannya juga menggoda selera
ReplyDeletekenapa aku lihat gambar2 itu tengah malam begini :( gak mupeng sama kopinya, cilok ama cekernya itu loohh menggoda buanget mba
ReplyDeleteWaaah.. ceker pedes itu juga menarik perhatianku. Aku kalo ketemu ceker mercon gitu kayaknya nggak akan memprioritaskan kopi, tapi pesen air putih aja, ahahahahah..
DeleteYumm~
ReplyDeleteYumm~
Aku ke cafe buat minum kopi cuma pas nungguin anak sekolah. Tapi karena ini sudah liburan lagi, jadi libur ke cafe juga. Hihii~
Paling enak memang kalau cafenya lengkap yaa..
Ada makanan utama, makanan camilan dan dessert. Jadi pas jam-jam belum lapar pun bisa menikmati secangkir kopi, wifi dan ngemiil..
keyeeeen banget ini tempatnya mba. Dengan pemandangan dan menu yang oke banget, pasti banyak yang suka mampir ke sini ya
ReplyDeleteLombok menjadi kota impian saya yang belum pernah saya kunjungi. Lihat spot ngopi asyik di kota Selong kok jadi makin kepo. Apalagi ada aneka kuliner yang bisa dinikmati...waaah rasanya menggugah minat buat jalan-jalan kesana. Pasti nikmat banget aroma dan cita rasa kopinya ya mbak.
ReplyDeletewah senangnya ada spot ngopi yang asyik di kota selong lombok yaa. dari dulu pengen banget traveling ke Lombok, cuma belum kesampaian. moga setelah komentar di postingan ini, beneran bisa ke sana dan ngopi cantik sama mbak Muslifa yang cantik. aamiin
ReplyDeleteCeker merconnya kayaknya bakalan bikin lidah seger nih, hehe apalagi ditemani kopi yang bikin otak pun moncer lagi, btw saya blom pernah cobain ngopi sambil makan ceker pedes kayaknya maknyuss, tempatnya juga nyaman ya, mba
ReplyDeletekalau aku milih pizza nya mba..hmm..sepertinya nggak akan cukup klo cuma 1 slice..hehe..
Deletetempatnya Instagramable ya, dan itu sih salah satu yang diincar sekarang ya buat nyari warung kopi, biar bisa isi feed dengan ramai, hihih.
ReplyDeleteduuuh ini makanannya menggoda semua deh, pantesan aja ya Kak bikin betah :D
Duh pengen banget balik lagi ke Lombok. Ngangenin banget, pernah KKN di sana terus ketagihan balik ke Lombok. Akhirnya liburan sama keluarga dan honeymoon pun ke Lombok. Wkwk.
ReplyDeleteSuami saya penggemar kopi, semoga bisa balik lagi dan ngopi-ngopi di sana. Hehe.
Unik bener ya ngemil ada ceker mercon 😃. Aku pengen ngopi sambil ngemil pizza mbaa. Makasih rekomendasinya
ReplyDeleteSaya paling suka nongkrong di cafe kayak gini, sambil nikmatin semilir angin pantai Lombok, makanannya pun menggugah selera ya mba :)
ReplyDeleteAuto lapar liat gambar makanannya malam2, hehe. Apalagi yang beberok terong itu. Itu makanan khas sana ya Mba? soalnya saya juga belum pernah ke Lombok sih tapi pengen deh suatu hari bisa liburan ke sana juga
ReplyDeleteKalo suatu saat main ke Kota Selong, udah dapat itenerary satu hari buat wiskul di sana dari tulisan ini. Hehehe. Thanks for sharing mba. Semoga gak lama lagi kita udah bisa bebas naik turun pesawat ya.
ReplyDeleteWaduh, jelang makan siang lihat yang beginian. Dan saya tertarik banget sama Seruni Coffee dan Downtown Selong. Kayaknya kekinian banget tempat dan menunya nih.
ReplyDeletePenasaran nih sama beberok terongnya. Itu terong dimasak apa ya, mbak? Kalau di sana warung kopinya menunya masih ada yang lokal yaa jadinya asyik semua bisa ngumpul
ReplyDeleteWahh mantep nih salah satu lokasi yang bisa dikunjungin di lombok untuk bersantai bersama dengan teman-teman ataupun keluarga besar. Catet ah jadi list perjalanan kalau ke lombok nanti hhi
ReplyDelete