Scarlett C-Power Serum Jaga Kondisi Terbaik Kulit Wajah - Aseanis Writing

Awal bulan ini, saya kembali melakukan solo trip. Masih juga trip gratis, karena diundang sahabat masa kecil, lalu kembalinya membawa motor seorang teman sekolah lainnya. Praktis, biaya perjalanan dan akomodasi selama di jalan, ya ditanggung penuh dua kawan saya tersebut.

Meski motoran tetap bisa pakai dress batik. Dokpri

Solo trip motor yang cukup menegangkan. Walau pasti sudah berbekal ponsel pintar yang bisa menunjukkan peta jalan dengan presisi, bagaimanapun, mental seorang warga luar pulau Jawa yang harus melintas di ruas jalan raya di kota besar, porsi yang membuat trip menjadi mendebarkan. Ah ia, dua kota besarnya adalah Malang dan Surabaya. Kota-kota yang terakhir kali saya datangi, hanya di tahun 1996 dulu. Bahkan, Surabaya lebih sering hanya saya tatapi dari dalam badan pesawat yang melintas. Pernah ke bandaranya saja, tapi hanya untuk langsung terbang ke Lombok di tahun 2014.

Sahabat masa kecil sampai jaman now yang berbaik hati mengundang main jauh ke Malang. Tampiasih yak. Dokpri

Tak lama sebenarnya. Estimasi waktu tempuh yang ditunjukkan peta sekitar dua setengah jam. Sisanya, perjalanan lintas tiga pulau saya lakukan menggunakan kapal laut. Penghubung antara pelabuhan laut Lembar atau Gili Mas di Lombok, langsung ke pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.

Sehari Penuh Lintasi Selat dan Laut

Pada Senin 30 Oktober lalu, saya masih mengajar modul literasi dulu di salah satu sekolah negeri di kota Mataram. Acara berlangsung sampai sekitar pukul dua siang. Di hari yang sama, menimbang saya sedang berada di atas kapal laut selama Selasa esoknya, alhamdulillah saya dimampukan menuliskan dua rilis kegiatan. Kegiatan mengajar saya sendiri dan satu event komunitas lainnya.

Salah satu kenangan eksplor Malang, asyik sendiri di area taman depan Perpusda kota Malang. Dokpri

Ternyata, hujan deras pertama di pulau Lombok, praktis saya temukan selama berada di kota Mataram ini. Kota asal saya sendiri, di kota Selong kabupaten Lombok Timur, belum ada hujan satu kali pun. Untungnya, jelang petang, hujannya semacam istirahat. Masih tampak mendung hitam, namun ‘keran’ airnya ‘menutup’ sebentar. Seolah berikan kesempatan pemotor seperti saya dan suami yang tidak membawa jas hujan, bisa segera berangkat menuju pelabuhan laut Lembar. Trip hari pertama Lombok Malang pp, saya mulai pukul 10 di Senin malam.

Langit biru Lombok makin biru setelah hujan deras. Dokpri

Mengingat jam berangkat kapal di 10 malam, Selat Lombok dan Laut Bali mungkin hanya hadir di mimpi saya. Laut Jawa sempat saya nikmati saat sarapan kesiangan di dek teratas. Bahkan bisa menyaksikan pemandangan serba biru. Siluet Gunung Baluran Banyuwangi juga sisi utara dari sebagian daratan ujung timur pulau Jawa.

Andalkan Scarlett C-Power Serum Untuk Kondisi Kulit Wajah Sehat

Lombok relatif tidak terlalu ekstrem terkena dampak cuaca panas yang sempat viral di kota-kota besar di pulau Jawa. Namun, di awal trip saya di atas, kondisi cuaca selama di perjalanan praktis tetap mempengaruhi kondisi kulit wajah. Di samping memang terbiasa ‘full body cover’ saat motoran, rasanya kebiasaan sama sangat wajar saya praktikkan untuk perawatan kulit wajah.

Duo produk terbaru Scarlett temani rutinitas perawatan kulit wajah saya. Dokpri

Jika mengajar, tentu dengan penampilan terbaik dan make up yang berbeda dengan keseharian. Lagi-lagi kebiasaan saya, segera setelah selesai, riasan wajah saya bersihkan. Untuk aktivitas biasa, saya cukup kenakan tabir surya, face mist dan serum wajah yang sesuai. Saat ini, saya sedang kenakan Scarlett C-Power Face Mist dan C-Power Serum.

Panas, hujan, debu di jalanan, lalu ditambah udara lembab dari ruangan ber-AC serta udara tropis lautan yang saya lintasi selama Selasa, seharian penuh. Saya tak mau ambil resiko, tabah bare-face seperti saat selama berada di rumah. Pengalaman tak mengenakkan, susah payah mengembalikan kondisi kulit pergelangan tangan yang gosong efek latihan diving di tengah hari yang super terik, sungguh tak mau terulang.

Aktivitas luar ruangan tidak takut kusam, berkat perawatan rutin bareng Scarlett. Dokpri

Di atas sudah saya sebutkan, saya sempat bersihkan wajah dulu usai mengajar. Semprotan ringan Scarlett C-Power Face Mist saya diamkan beberapa saat sampai kandungan terbaiknya meresap sempurna ke kulit terdalam. Baru kemudian saya aplikasikan tipis Scarlett C-Power Serum untuk hasil maksimal, kulit wajah lembab, plumpy, cerah serta anti kusam. Segera setelah dapatkan bed yang nyaman, kembali saya bersihkan wajah setelah motoran sekitar setengah jam dari kota Mataram ke pelabuhan Lembar, Lombok. Hari Senin yang padat dan sibuk, selesai juga.

Wajah Cerah, Anti Kusam, Bareng Scarlett C-Power Face Mist dan C-Power Serum

Mengapa produk Scarlett lagi? Saat ini saya sedang menuju usia setengah abad. Wajar jika saya melakukan perawatan ekstra juga. Beberapa tahun terakhir, kebetulan kulit wajah dan perawatan keseharian tubuh saya cukup cocok dengan produk-produk Scarlett. Ulasan terkait pengalaman gunakan produk Scarlett sudah banyak saya tuliskan di blog ini. Sebagiannya tentu menemani beberapa trip saya ke sana dan ke sini.

Ah iya, efek relatif tergantung jenis kulit kamu ya. Saya kebetulan cocok, alhamdulillah. Dokpri

Untuk Scarlett C-Power Face Mist dan Serum sendiri, berikut beberapa kandungan terbaiknya yang cocok dengan kebutuhan kulit wajah saya saat ini;

Pertama, THD Ascorbate, satu jenis vitamin C yang bisa terserap sampai lapisan kulit terdalam sehingga manfaat baiknya 50X lebih powerful untuk membantu mencerahkan kulit wajah. Meski warna kulit saya cenderung cukup cerah, namun dengan tambahan ekstra cerah dari jenis vitamin C ini membantu kulit wajah saya lebih tampak bersih.

Scarlett C-Power Face Mist. Dokpri

Kedua, 4D Hyaluronic Acid, merupakan kombinasi 4 molekul asam yang mampu melembabkan lapisan luar dan dalam kulit sehingga ekstra lembab dan plumpy. Kulit wajah cerah, lembab, tidak kusam, tentu kondisi yang diidam-idamkan perempuan manapun.

Scarlett C-Power Serum. Dokpri

Ketiga, beberapa ekstra lain yang membuat produk-produk Scarlett hampir selalu berada di beauty pouch di dalam backpack saya;

*/ Spritzer spray, semprotan halus yang tidak menyakitkan dan membantu meratakan kandungan terbaik face mist ke seluruh bagian kulit.

*/ Packaging pump, praktis dan aman dibawa nge-trip.

*/ Anti aging. Umur hanyalah angka. Kulit wajah yang cerah, tak kusam, lembab dan plumpy, sangat bisa didapatkan dengan rutin melakukan perawatan.

*/ Vitamin-infused-skincare untuk suplemen yang membantu lebih mencerahkan kulit.

*/ Plant-bases extract, kandungan alami yang membantu ekstra cerah, lembab serta usir kusam.

Scarlett C-Power Face Mist dan Serum packagingnya dalam kemasan 100 ml serta 15 ml. Tekstur hampir seperti perasan jeruk mandarin segar. Pengaplikasian baik face mist dan serum cukup cepat serta segera meresap ke kulit. Khusus face mist, pastikan dikocok dengan baik dulu, baru kamu semprotkan merata ke seluruh wajah. Eits, jangan lupa pejamkan mata dan katupkan bibir yak. Peringatan ini juga tertuliskan di kemasan, tepatnya di bagian Cara Pemakaian.

Fotbar Pandawa dan Srikandi, panggilan khusus para Pramuka dari satu sekolah Islam di kota Malang. Dokpri

Untuk hasil maksimal, urutannya dijaga sama. Scarlett C-Power Face Mist dulu, baru diikuti Scarlett C-Power Serum. Kamu juga mau segera memasukkan dua produk ini ke dalam rangkaian perawatan kulit rutinmu? Segera ke sini ( https://linktr.ee/scarlett_whitening untuk langsung CO dua produk ini. Satu reminding lagi, pastikan produk Scarlett yang kamu beli dengan memeriksanya dulu di sini - https://verify.scarlettwhitening.com

Nah, kamu, ada cerita trip kemana di bulan ini? Suka motoran juga seperti saya? Jangan lupa bekal jas hujan ya. Lombok sudah seperti daerah lainnya di Indonesia, hujan mulai turun hampir setiap hari. Happy traveling.